17

3.1K 393 28
                                    


Renjun tengah bingung memilih cemilan yang dia ingin beli. Karena Lee bersaudara dan johnny tengah tidak ada di rumah dengan malas renjun berjalan sendirian ke mini market.

"Rasa ikan? Seperti nya tidak buruk" renjun mengambil camilan itu dua lalu membawa nya ke kasir setelah itu berjalan pulang

Ia berjalan melewati gang yang memang di awal tadi tempat nya lewat
Karena renjun malas melewati jalan raya.

Tiba tiba lima orang pria berbadan besar mengikuti renjun "hey cantik"

Ujar salah satu dari pria itu

"Bro seperti nya kita ada santapan hari ini"

Tubuh Renjun menegang saat dua pria menahan tangan nya "lepas!"

"Wow agresif hahaha aku suka yang seperti ini" "lepaskan aku brengsek!!!"
Si kecil terus meronta hingga pria itu mulai mengukung nya di tembok

"TOLONG!" bugh. "Enghhh.."

"Sekalipun kau berteriak tidak akan ada yang mendengar haha siapa suruh melewati wilayah kami manis~"

Tangan pria jahat itu meraba pinggul renjun sesekali meremas pantat sintal nya "lepaskan!" "tidak, sebelum kami mencoba mu"

"TOLONG!!!" kali ini si kecil berteriak nyaring

"Hey bajingan......







Lepaskan dia atau kau tau akibat nya"

Para preman tadi hanya menatap lelaki yang berdiri santai di ujung gang
"Pergi, ini bukan urusan mu"

Terlihat lelaki itu tersenyum miring
"Benar? Tapi kini jadi urusan ku karena dia istri ku" renjun menatap kaget sosok penyelamat nya sekarang.

"sayang? Kau tidak terluka kan?" lelaki itu menaikan alis pelan memberi kode dan renjun mengangguk cepat

"I-iya.." jawab nya ketakutan

"Ck aku tidak perduli hahaha kalau bisa kau juga ku jadi kan santapan malam ini"

Lelaki itu menarik salah satu penjahat lalu memukuli nya hingga babak belur
Di ikuti oleh tiga pria yang memukuli
Lelaki itu

Tapi seakan baik baik saja lelaki itu mampu menghabisi keempat penjahat itu hingga penjahat terakhir melepaskan renjun dan berlutut di hadapan lelaki yang baru saja menyelamatkan nya
"Tu-tuan.. Maafkan saya membuat istri anda ketakutan, lepaskan saya tuan"

"Pergi" perintah lelaki itu. Para penjahat tadi langsung pergi

Renjun menahan lelaki yang ingin pergi tersebut. Mereka bertatapan sebentar sebelum lelaki itu mulai merasakan sakit pada perut kiri nya

"Kau terluka.. Kau harus ku obati jangan menolak tuan" mau tak mau lelaki itu mengikuti renjun membawa nya.


























































"Shhh" "ma-maaf" terlihat lelaki itu diam dan hanya meringis membuat renjun tak tega

"Aku Lee young heum"

Renjun tersenyum "Lee renjun, eum young heum hyu-" "Panggil aku young hyung jangan pakai heum" ujar lelaki itu dingin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Renjun tersenyum "Lee renjun, eum young heum hyu-" "Panggil aku young hyung jangan pakai heum" ujar lelaki itu dingin

Si kecil mengangguk faham lalu kembali mengobati perut young perlahan lahan

"Lain kali pergilah dengan orang yang bisa melindungi mu" renjun mengangguk

"Luka mu parah hyung" young tersenyum tipis "aku terbiasa dengan ini dan tidak usah panik nanti juga sembuh sendiri"

Renjun berlutut di antara paha young lalu meniup luka di perut nya perlahan
"Shh" "maaf, Hyung tahan ya" si kecil menekan luka tersebut membuat young menggeram tertahan "nah sudah selesai eum hyung injun sampai lupa hehe hyung ingin minum apa? Injun buatkan" 

"Aku tidak haus terima kasih sudah mengobati ku"

Young tersenyum geli. Bocah ini terlihat lugu. Itu yang ada di fikiran nya

Pantas saja dejun begitu menginginkan bocah ini. ternyata bocah lugu yang memang hanya terjebak dalam masalah yang rumit

Rasanya young heum ingin mengatakan pada dejun jika bocah di hadapan nya ini hanya anak lugu tak tau apapun tapi ini tugas nya mau tak mau dia harus menyelesaikan nya

"Hyung? Jangan melamun" seakan kembali dari alam bawah sadar nya
Young heum menatap renjun.

Tak lama keadaan rumah gaduh dengan Lee bersaudara yang pulang cepat hari ini

"Sayang~ markue pul..ang"

Lee bersaudara terdiam melihat sosok seperti ibu nya

"Ibu?" gumam haechan dengan mata memerah

"Eoh kalian sudah pulang eum perkenal kan ini young hyung dia yang menolong injun tadi, maaf injun tidak ijin dengan kalian.. Karena kalian sibuk jadi injun ke mini market di luar ah dan hyung, ini suami ku yang itu haechan, mark, jaemin dan yang paling ujung nama nya jeno" ujar si kecil tak memahami situasi

Young mengangguk cuek. "Aku Lee young heum salam kenal"

Mark duduk di samping renjun, memeluk pinggang ramping nya "dia"
"Dia yang menolong ku tadi mark" jelas si kecil masih tak faham

"Kalian berlima pasangan suami istri?" renjun mengangguk senang
Tak memahami tatapan sendu dari Lee brothers. Young berdiri. mengusak rambut renjun gemas

"Aku pamit ya, ingin beristirahat di rumah" renjun tersenyum "nanti hyung ke sini saja lagi hehe selalu terbuka untuk hyung penyelamat!" lanjut nya riang

Young mengangguk pelan berpamitan pada lee bersaudara yang asik memandangi nya.

berjalan keluar  tak lupa melambaikan tangan pada renjun

Young memasuki mobil yang tak jauh dari rumah Johnny
"Bagaimana?" "guanlin brengsek! Bawahan mu memukuli ku sungguhan"
Maki young kesal

"Maaf hyung demi rencana agar kau bisa berdekatan dengan nya"

young tersenyum miring "aku sudah mendapat kan cara agar bisa dekat dengan nya lalu aku akan membuat renjun gila"

"Hey hey hyung kau bisa di habisin dejun hyung jika membuat milik nya gila" young berdecak "gila karena lee brothers, guanlin bodoh"

Guanlin hanya beroh dan menjalan kan mobil menuju markas mereka.



















































































"Ternyata sudah bisa memasukki kehidupan mereka hm, benar benar pintar mengambil hati nya-






















Aku akan melindungi mu renjun-ah
Tapi sebagai bayaran nya johnny akan membayar nya"

pria berkulit pucat memainkan sebuah boneka kelinci milik nya

sembari tersenyum tipis

"Jeff kau terlalu terobsesi" ujar seseorang yang tengah asik meminum susu hangat nya

"Diam Hyung! Kau tidak tau apa apa mengenai ku jadi tugas mu hanya membantu ku melindungi nya taeyong hyung!"

Taeyong tersenyum tipis
"yuta, i'm sorry" bergumam pelan

Dark Angel✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang