10

5.1K 589 33
                                    


"Eunghh j-jaem kumohon janganhh"
Jaemin menahan renjun yang terus bergerak "kau mencintai ku? Maka kau harus mau!"

renjun gemetar melihat tatapan tajam jaemin "dan katakan siapa guanlin!"
Renjun menggeleng kuat menutup mulut

"Lee renjun, katakan" "eunghhh ahh...
ampun jaem arkhh hiks sakit"

"Jaem giliran ku"

Jaemin melepaskan diri dari renjun. Dan membiarkan Johnny menindih renjun

Kini tinggal johnny dan renjun berada di kamar. Johnny mengusap keringat yang mengalir di kening si kecil "Lee renjun"

Kedua nya bertatapan "Ayah hiks..."
Tangan johnny meraba dada berisi renjun perlahan, matanya tak lepas dari renjun

"Chitta.." johnny teringat mendiang istri nya saat menatap mata dari istri anak nya. Terlihat renjun ketakutan

"Hiks... Ayah jang..ahh" renjun mendangak merasakan penis besar berurat johnny memaksa masuk ke dalam, kedua matanya memutih
Begitupun tangan nya mencengkram kuat sprei

"Anghngg..ah ayahh hah...hah ahhh"

"Hiks ahh.. Ayah berhentihh sakithhh hiks ayahhh"

Isakan renjun membuat johnny berhenti menghentakan pinggul
"Aku akan perlahan" johnny merasa ini bukan dirinya

Semenjak mendiang istri nya tiada, hati johnny telah beku bahkan untuk mengasihani saja johnny enggan

Renjun memeluk ceruk leher ayah mertua nya erat "perlahan hiks"

Johnny mulai menusuk lubang sempit renjun perlahan "a-ahh ayah"
"Johnny sayang panggil aku johnny"
Si kecil terus memeluk johnny erat
tubuh nya terhentak hentak kuat

"Ahh" "di situ sweetspot mu sayang"
Renjun gemetar saat johnny menusuk titik nikmat nya berkali kali

"J-johnny hiks perlahan hiks arkhh"
Sebenarnya renjun masih takut dengan jaemin tapi johnny mencoba membuat nya tenang

Brukk. "Ahh.. Ah ahh ahhh a-ah..." air mata nya terus mengalir, johnny mengusap air mata si kecil lalu mencium kedua mata nya

Kaki renjun di buka lebar hingga johnny lebih leluasa menusuk titik nikmat nya. Seakan faham renjun ingin keluar johnny menusuk cepat lubang berkedut renjun

"Bersama sayang arghhh chittaponhh" johnny mendangak merasakan sempit dan hangat nya lubang renjun saat pelepasan. Tak jauh berbeda renjun membenamkan wajah nya di bantal

Rasanya sudah sangat kotor. Jantung renjun berpacu cepat

"Hah hah... Renjun" johnny menggenggam kedua tangan si kecil lembut "kau marah dengan ku"
Renjun menatap arah lain, kedua mata nya kembali mengeluarkan air mata. menangis "Kau hiks ayah ku"

Johnny menangkup pipi renjun lembut
"Apa kau benar benar mencintai anak ku"

Brakk. Renjun mendorong johnny sekuat tenaga

"Sialan" "pergi hiks kumohon jangan lagi ayah, kau ayah ku" renjun menarik selimut sedada menutupi bekas gigitan di pundak dan dada nya

Johnny berdiri. Mengusap rambut nya pelan "jangan takut, aku hanya bertanya" terlihat Renjun ketakutan

"Ayah tanya sekali lagi, apa kau mencintai anak ku?" si kecil mengangguk "hiks tapi aku mohon ayah hiks jangan tanya kan apapun mengenai hiks otosan"

"Kenapa"

Renjun diam. Brukk. "Eunghh... Ayah"

Tubuh kecil nya kembali di buat telentang "ahh.. Ayahhh ak-aku lelah"
"Itu akibat nya jika kau tidak menjawab pertanyaan ku renjun" johnny berbisik membuat seluruh tubuh renjun meremang

Dark Angel✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang