30

2.2K 215 29
                                    


Lee bersaudara menatap Renjun iba
Terlihat renjun masih bersedih. Ini sudah hari ke lima si kecil bersedih

"Jun" Jeno memeluk nya dari belakang
Mencium tengkuk nya lembut "Aku tadi membeli cheese cake untuk mu sayang"
Jeno terus mencium tengkuk renjun
"Ayo~" terlihat renjun tersenyum tipis

"Hehe injun mau cheese cake kan? Nono beli spesialllll buing buing" entah kenapa Jeno kali ini bersikap manis

Renjun berdiri mengusap pipi suami nya lembut "Nono lapar?" Jeno memajukan bibir nya beberapa senti
"Nono ingin makan bersama mama"

Yang lain menatap jeno geli kecuali renjun yang gemas memeluk leher jeno erat "Makan dengan mama hn, ayo"

Senyum mereka melebar melihat renjun mulai terbuka "Markue juga mau~" mark memegang tangan renjun
Ikut memajukan bibir nya

"Baiklah" Jeno mark menarik si kecil menuju ruang makan

Mereka duduk menunggu jeno membawa kan cheese cake ke meja
"Johniee kemari" renjun menepuk samping nya. Lee bersaudara terlihat senang dengan renjun tapi tidak dengan johnny yang diam di tempat

"C-chitta" seketika death glare renjun terlihat "I-iya" johnny duduk "mama"
Mark mendusel di dada renjun

"Ya sayang?" wajah mark terlihat senang

"Suapi markue~" renjun tersenyum

Johnny diam. Seperti takut dengan sesuatu dan jaemin menangkap itu
"Hey tua. Kau kenapa gelisah? Apa asam urat mu naik? Atau kau mulai stroke?"

Rasanya johnny ingin pergi saja
"Nah ini buat renjun, spesial dari nono"
Jeno duduk di depan renjun tersenyum memperihatkan mata sabit nya.

Sebenarnya tebakan johnny benar
Karena ten juga bingung kenapa dia masih berada di tubuh renjun sedangkan tentang siapa pembunuh nya sudah terbongkar.

Plak. "Haechan cuci tangan!" haechan mendengus namun tetap menuruti

Plak. "Jaemin baca doa sebelum makan!" jaemin ikut mendengus dan membaca doa

Plak.  "Johnny kenapa kau merengut di meja makan? Syukuri dan tersenyum! Ini pemberian tuhan!" berbeda. Johnny hanya mengangguk

"Mama~" jeno menopangkan dagu di meja "ya jeno?" "suapi~"

"Markue juga~" renjun mencium kening mark lembut lalu mengangguk

"Markue Aaa~" mark menerima suapan dari renjun "nono aaaa~" jeno pun sama seperti mark

Tiga Lee yang tersisa hanya merengut tak suka "Aku juga mau" haechan mempout, renjun tersenyum menyuapi haechan di susul jaemin dan terakhir johnny

"Kenapa aku terakhir!" ujar johnny tak terima. Semua tertawa

Renjun mengusap pipi johnny yang menggembung. Mencium bibir yang sedang mengunyah itu lembut
"Karen kau ayah nya"

Semua semakin tertawa senang

"Chitta!" seketika suara tawa berhenti

"Kenapa senang sekali membuat ku kesal. Aku tidak tua chitta ya tuhan aku ini suami mu kenapa tidak bisa membela ku sih!"

Renjun terkejut dan diam tak berapa lama dia tertawa nyaring "haha diam!" lalu suara nya berubah menjadi dalam

Lee bersaudara terdiam mendengar teriakan mengerikan renjun
Ini kali pertama mereka mendengar
"Jika ku lihat renjun ku menangis karena kalian maka aku tidak akan segan segan memukuli kalian termasuk kau john! Lihat ini lihat" renjun berdiri

Dark Angel✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang