Renjun mempercayai jika kedua suami nya adalah pria biasa layak nya suami pada umum nya tapi bagaimana jika renjun yang seorang istri rumah tangga
Di jadikan target oleh kedua suami nya
Apa kesalahan renjun hingga kedua suami nya mengincar nya.
Niat nya ingin mengajak johnny keluar bukan karena persediaan habis tapi renjun ingin membeli gummy bear tapi johnny yang harus mengambil nya
Tapi di urungkan karena Lee pergi pagi pagi sekali. Pasti mereka kerja
Alhasil renjun sekarang duduk di kursi kebesaran milik johnny sembari mengelus perut nya "Baby~ besar sekali hum? Mama keberatan hehe kaki mama bengkak"
Ujar nya riang berbicara sendiri Sudah jadi kebiasaan jika berbicara dengan calon bayi
"Kita liat liat ya" renjun membuka laci meja kerja johnny senang
Wajah nya riang mengambil kertas putih kosong dan pena. Mencoret coret sembarang sembari bernyanyi
"Yunanhi bichi nadeon gil Geugose seoseo~"
"Naneun geudaereul gidaryeoyo Chupjin anayo" si kecil terkikik saat menggambar para Lee dan diri nya
"Geudae naui pume angimyeon Ttaseuhan ongi neukkil su isseo, You're my everything Geudaeui natgwa bameul Jikyeo. jugo sipeo na Naege gijeogiran neoya"
Dug dug. Perut nya menendang kuat, renjun tertawa senang "Maaf ya suara mama tidak terlalu bagus tapi mama suka menyanyikan lagu itu untuk papa jika sedang sakit"
Setelah menggambar renjun kembali membongkar meja kerja johnny, niat nya hanya ingin menghilangkan kebosanan
"Eh" renjun mengambil sebuah kotak dan membuka nya. Memang tidak sopan tapi johnny tidak tau jadi renjun biasa saja toh johnny tidak akan marah kalau hanya berkeliaran di sini
Renjun memakai nya dan cincin itu pas di jari lentik nya
"Whoaaa pas!"
Tiba tiba sebuah kertas jatuh ke bawah. Renjun mengambil nya lalu melihat gambar seseorang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hyunjinie?" Karena bingung renjun membolak balik ternyata ada tulisan di belakang
'Yang hyunjin' kening renjun mengerut bingung. Johnny tau? Apa dari jaemin atau jeno?
Tapi baru saja ingin menaruh kembali photo itu, si kecil melihat photo lagi di dalam laci Karena penasaran renjun mengambil nya
"T-tidak..." renjun terkejut melihat gambar potongan tubuh dan terlihat di sana ada kepala hyunjin yang berada di meja
Tangan nya gemetar hebat, hyunjin sahabat nya dan tidak mungkin johnny membunuh nya Renjun memperhatikan jika cincin yang tengah di pakai nya adalah milik hyunjin
Karena takut renjun buru buru menaruh kembali tapi lagi lagi terkejut melihat banyak nya photo di dalam laci tersebut. Mata nya terarah pada satu photo
Bergambar dirinya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Masih dengan rasa penasaran bercampur takut, renjun membalik gambar nya
Jantung renjun serasa ingin lepas Sekarang hati nya teramat sakit
'Next'
Johnny berniat ingin menghabisi nya juga? Di semua gambar ini adalah gambar orang yang renjun kenal termasuk guanlin dan dejun. Bahkan yuta ada
Apa niat johnny? Lalu kenapa johnny tidak membunuh nya? Kepala renjun terasa berat Ia memijat kening agar meredakan pening yang begitu menyakitkan Perut nya menjadi kram
"Shh.. John...ny"
Renjun melihat di meja johnny ada air dan meminum nya tanpa curiga
Akhirnya renjun sedikit menjadi tenang, tapi terus memikirkan kenapa johnny melakukan ini
"Arkh.. Ba-baby" perut si kecil tiba tiba terasa aneh. Wajah nya mulai pucat kembali
Karena takut kenapa kenapa renjun segera menelfon jaemin. Dengan gemetar jari nya mendial nomor jaemin
'Ya sayang?' beruntung jaemin cepat mengangkat
"J-jaem hiks, perut ku arkh uhuk" Belum sempat berbicara kini renjun muntah, muntah darah cukup banyak
'Sayang?'
"Ja-ahh.. Darah" bruk. Renjun langsung pingsan di kursi kebesaran johnny dalam keadan berdarah
Seorang pria berdiri di kegelapan tersenyum tipis sejak tadi memperhatikan gerak gerik renjun dalam diam memang berniat Merencanakan semua "Sorry My Queen, kau terlalu dalam di dunia ku"
. . . . .
Jaemin panik mendengar suara dentuman langsung berlari keluar meninggalkan jeno dan mark yang tengah menguliti seseorang
"Yak! Kau kenapa jaem!" teriak jeno
Jaemin tak mendengarkan terus berlari ke arah mobil Tak perduli dengan yang lain di kepala nya hanya renjun renjun dan renjun!
"Sayang. Ku mohon bertahan"
Gumam nya mencoba menenangkan diri. Drtt drtttt.
"Halo"
'Jaem kau kemana?' ternyata jeno yang menghubungi nya
"Renjun mengatakan darah dan suara dentuman aku takut sesuatu terjadi"
"Aku dan yang lain akan menyusul mu!"
Pip.
Jaemin benar benar takut.
Orang itu membaringkan renjun di ranjang
ruangan penuh dengan berbagai macam alat siksaan, terlihat jika pria itu tersenyum tipis Tak ada cara untuk memutus semua ini karena dengan cara ini saja masalah yang ada akan hilang.
"Maaf tapi kau dan anak mu adalah kesialan yang harus di akhiri nakamoto Renjun"
Setelah nya orang itu menyiapkan alat pemotong.
Datang pria lain dari arah pintu "Kau ingin membelah nya sendiri