38

2.6K 243 0
                                    


"Euhh.."

"Sudah bangun Queen?"
Renjun mencoba membuka mata
Pencahayaan di ruangan itu begitu terang "c-chan, arkh"

"Don't move Baby"

Teringat sesuatu. Renjun meraba perut nya, rata. "Chan dimana a-anak ku"

"Dia ada sayang di sini bersama kita"

"Dimana haechan?" renjun menatap penasaran. Ruangan ini begitu menyeramkan seperti tempat penyiksaan.

Haechan tersenyum menunjuk santai sebuah bayi di dalam tabung yang telah di awetkan
Seketika renjun menggeleng
"Chan, tidak lucu!"

"Aku serius Lee renjun! Anak kita di sana" renjun memaksa berdiri melihat bayi mungil yang mengambang di dalam air

Renjun menjerit melihat nya. Terlalu shock "hey hey tenang"
Haechan menenangkan renjun
"Bohong! Jangan suka bercanda!"

"Anak itu harus mati"

"Kenapa!" tanya nya pada johnny yang tiba tiba datang
Seketika renjun teringat photo nya "k-kau..shh kau yang...."

Johnny mendekat, mencium pipi pucat si kecil sembari menjilat nya "ya! Rencana ku dan haechan adalah menghancurkan mu pada waktu nya tanpa yang lain tau termasuk membuat guanlin dan dejun mati ah kalau untuk ten~ Aku mencintai nya daripada diri mu jun. Aku membalas dendam ke diri mu karena sebagai pengganti yuta"

Tuk tuk. Johnny mengetuk lalu mencium tabung berisi bayi itu

"BOHONG!"

"haha tidak sayang kami serius"
Haechan menarik rambut renjun kuat

Ternyata rencana di luar rencana
Itu yang johnny dan haechan lakukan. Mereka tau jika mark, nomin telah jatuh ke renjun

"So... I just wanna make you crazy right now"

"John hiks.. Jangan berbohong"

Yang lebih tua mengambil pisau di kantung nya, tangan nya mengambil bayi di dalam lalu mengeluarkan nya. Terlihat bayi itu memang baru lahir

Srakk. "JOHN! HIKS LEPASKAN CHAN KUMOHON HIKS JANGAN"

srak srak srak. Johnny terus menusuk bayi itu hingga hancur
Renjun gemetar di pelukan haechan

"J-JOHN HIKS JANGAN BUNUH ANAK KITA HIKS DIA TAK BERSALAH JOHN"

"lambat"

Bruk. "A-ah hiks anak ku"
Renjun di dorong ke lantai oleh haechan di ikuti johnny yang melempar jasad bayi itu ke lantai

Si kecil memegang bayi tersebut. Memeluk nya seerat mungkin
Menangis kencang sembari meminta maaf "kalian hiks kenapa membunuh a-nak kita"

"Tentu saja kau membawa sial!"
Ujar haechan

"Dan kau hanya pelacur ku! Ingat itu Lee renjun. Kau hanya pelacur dan tugas mu melayani kami... Kau terlalu dalam mencampuri urusan ku renjun, jadi itu akibat jika terlalu ikut campur dalam rencana ku" johnny berjalan keluar di ikuti haechan

Tugas mereka selesai membuat renjun terkena musibah. Renjun menunduk memeluk bayi nya yang tak lagi bernafas

"Nak.. Hiks bangun"

"Ini mama hiks ayo bangun!"

"Menangis nak mama mohon"

"P-papa jahat! Jahat jahat!!!"

Pupil mata renjun melebar, ia tertawa pelan "Lee brengsek! Haha berani berani nya hiks membuat ku menjadi seperti ini"

Renjun berdiri menahan sakit di bagian perut, menggendong bayi tak bernyawa itu menggunakan satu tangan lalu berjalan keluar ruangan tersebut.

Wajah renjun sudah berubah dingin, dendam nya pada Lee meningkat

"Aku membenci mu Lee"
















































Jaemin panik mencari bahkan menghubungi renjun namun istri nya tak kunjung menjawab

"Sayang kau dimana" ujar jaemin

"Sudah?" jeno bertanya khawatir
"Kita tanya johnny" mark memberi usul

Drtt. Jaemin segera mengangkat panggilan yang masuk

"Halo?"

'Tuan, ini aku doyoung dokter tuan renjun. Aku ingin mengabarkan jika tuan renjun ada di rumah sakit'

Jaemin terkejut dan langsung mematikan panggilan sepihak
"Kenapa?" jeno kembali bertanya
"Renjun di rumah sakit"

Dark Angel✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang