Doyoung menatap tubuh kecil itu iba. Teringat beberapa jam yang lalu Ia yang sedang beristirahat di kejutkan dengan teriakan orang orang
Membuat nya harus melihat dan ternyata itu renjun yang penuh darah sedang menggendong
Bayi, perut bayi itu hancur di tambah organ nya menggantungJika orang biasa pasti akan menjerit, berbeda dengan doyoung. Tapi di otak doyoung sekarang apakah renjun di culik?
Wajah anak itu begitu pucat
Terlihat kosong dan penuh amarah terpendam.Ia merasakan nya saat mencoba menenangkan tangisan renjun
Ceklek. Lamunan doyoung buyar saat Jaemin datang membuka pintu rawat dimana renjun berada, wajah jaemin terlihat khawatir
"Tuan" doyoung berdiri membungkuk "ba-bagaimana keadaan istri ku?"
Dengan ragu doyoung menjelas kan "saya melihat nya menggendong jasad bayi yang sudah hancur dan seperti nya tuan renjun mengalami trauma"
Sebenarnya masih banyak lagi tapi doyoung tau ada sesuatu yang aneh di sini"Sayang... Maafkan aku" Jeno berdiri di belakang jaemin diam
Raut wajah nya terlalu sakit
"Aku rasa ada yang berkhianat"Jaemin dan doyoung terkejut jeno mengatakan hal itu
"Jika dia berniat mencelakai pasti renjun tidak akan di bebas kan bahkan sampai bisa ke rumah sakit ini padahal keadaan nya terluka parah"Ternyata jeno berfikiran sama dengan nya. Renjun tidak mungkin bisa sampai ke sana jika tidak ada yang mengantar nya dan bekas jahitan itu, terlihat begitu rapi. Tidak mungkin orang itu ingin renjun mati cepat.
"Dimana anak ku?" jeno bertanya
"Di.. Ruang mayat tuan, organ nya hancur dan sudah membiru
Kami perkirakan sudah sehari bayi tuan meninggal"Tangan jaemin mengepal kuat
Menahan amarah yang ada
"Jeno, urus pemakaman nya dan mark hyung, tolong katakan pada yang lain" tanpa bertanya dua kali mereka menganggukPerasaan jaemin campur aduk sekarang. Renjun pasti akan mengalami sakit lagi tapi cara satu satu nya agar bisa membalas perbuatan ini adalah bertanya. Tiba tiba doyoung mendekat
Spontan jaemin menyingkir
"Tuan bisa anda keluar?"
Bukan mengusir tapi prosedur rumah sakitDoyoung melihat tubuh si kecil mengejang. Tak lama EKG menunjukan garis lurus
Jantung renjun berhenti berdetak. Doyoung langsung menekan dada itu kuat memberikan detakanSuster sudah menyuruh jaemin untuk keluar
"Tidak, kau harus selamat" entah kenapa doyoung menangis meminta renjun untuk bangun
"Kau harus selamat nakamoto! Kau.. Harus selamat!!"Setelah beberapa menit usaha doyoung tidak sia sia, jantung renjun mulai stabil walaupun sedikit dan lama tapi tidak menunjukan garis lurus lagi.
Doyoung langsung menangis menggenggam tangan kecil itu sesekali mencium nya. Bersyukur nyawa renjun tidak di renggut
Mata renjun terbuka. Si kecil menatap doyoung sembari tersenyum tipis
"R-ren" doyoung terkejut melihat renjun tersenyum pada nya
"Hy-ung, tolong...."
Para Lee berkumpul termasuk taeyong dan young heum yang berada di depan pintu inap renjun. Jaemin terus mondar mandir di depan pintu menunggu keadaan si kecil
"Tuhan, lindungi istri ku tuhan" jaemin terus berdoa
"Hiks.. Selamatkan dia tuhan jangan ambil malaikat ku"Tak lama doyoung keluar
Berdiri di hadapan jaemin yang menunggu nya sejak tadiMasih hening menunggu sang dokter berbicara.
Doyoung membungkuk di hadapan jaemin "Lee renjun, gagal jantung, waktu kematian 01:00 23 april 20**"
Deg. Semua terkejut atas kematian renjun termasuk jeno yang langsung tak sadarkan diri
Jaemin ingin menerobos masuk namun doyoung menahan nya dengan alasan rumah sakit
Melarang. Dada jaemin sesak
Seharusnya ia tidak pergi meninggalkan renjunIa menangis di hadapan doyoung memohon untuk melihat istri nya terakhir kali namun tetap sama
"Renjun-a!!" jaemin memukul kepala nya kuat berharap ini hanya mimpi. Young heum memeluk jaemin. Menahan tangan itu memukul kepala
"Jaem tenang" "tidak hiks istri ku hyung hiks istri ku masih hidup"
Johnny dan haechan menunduk
Ini yang mereka ingin kan tapi begitu sakit saat tau jika renjun telah tiada mereka merasakan sakitTaeyong membantu mark membangunkan jeno yang masih tak sadarkan diri akibat shock
"Renjun ku hiks hyung, dia masih hidup hyung.. Ratu ku hiks masih hidup dia menunggu ku di sana"
Young heum memeluk kepala jaemin. Mencoba menenangkanKeadaan begitu rumit dan doyoung hanya bisa menghela nafas. Tak bisa berbuat apapun
.
.
.
.
.Jaemin hanya bisa berdiri diam di depan nisan bertuliskan 'Lee renjun' tepat di samping dejun dan calon anak mereka 'Lee jisung'
Renjun benar benar meninggal kan rasa cinta yang mendalam sekaligus sakit untuk masing masing dari mereka
"Kenapa pergi? Kau lelah dengan kami ya.." jaemin berlutut. Mengusap ukiran nama alm. Istri nya penuh rindu
"Jaem" jeno masih berdiri
Tidak kuat jika menyentuh nisan itu. Tidak mau menerima renjun yang telah tiada
"Ayah dan yang lain sudah menunggu kita" mata jaemin kembali mengeluarkan liquid bening yang siap kapan saja keluar tanpa di perintah
"A-aku hiks.." "injun akan sangat bersedih jika tau suami dingin nya menangis"Jeno mencoba menghibur walaupun sama sedih nya
Ia mencium nisan tersebut lembut. Tersenyum tipis"Sayang, aku pulang.. Besok aku akan kembali" ujar jaemin berdiri dan mulai berjalan menjauhi pemakaman
End
😭💅 Mau taw reaksi kesal kalean...Kolom hujat author 👉
![](https://img.wattpad.com/cover/257054304-288-k22340.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Angel✔
Teen FictionRenjun mempercayai jika kedua suami nya adalah pria biasa layak nya suami pada umum nya tapi bagaimana jika renjun yang seorang istri rumah tangga Di jadikan target oleh kedua suami nya Apa kesalahan renjun hingga kedua suami nya mengincar nya.