Hari ini young heum bersama taeyong sedang duduk menunggu"Kau harus kuat" taeyong mengusap pundak nya lembut
Ia mengangguk sambil mengusap perut nya yang kini membuncit, terlihat Pria tinggi berkulit pucat dengan kaki di borgol datang berdiri di hadapan mereka
Young heum langsung berdiri
Memeluk erat pria itu
"Hiks... Guan, aku merindukan mu" guanlin mencium kening young heum. Tersenyum tipis"Tidak baik menangis hm kasian baby" guanlin sudah tau mengenai young heum dari taeyong dan tau itu anak dejun
Tapi tidak mempermasalah kan"Hiks Aku rindu guan hiks guan baik baik saja kan"
Guanlin memeluk young heum erat "aku baik di sini" "bohong!"
"Kau sangat menggemas kan"
Sengaja guanlin mengganti topik agar young heum tidak sedih"Lima belas tahun, kau mau menunggu?" young mengangguk.
"Sampai kapan pun hiks"
"Lucu nya" ujar guanlin terus mencium wajah penuh air mata young heumTaeyong tersenyum paksa. Guanlin berbohong dengan young "Bagaimana makan hiks disana? Aku membawakan makanan kesukaan mu hiks"
"Lumayan enak sayang, wahh pintar memasak ya sekarang, jaga calon anak kita ya"
Baru young ingin mengatakan
Guanlin sudah motong nya lagi
"Aku tau, tapi tetap anak ku juga walaupun bukan ayah kandung nya"Hati young heum menghangat
Guanlin asli nya begitu lembut
Berbeda dengan dulu yang bertingkah menyebalkan"Ayo makan" ajak young heum mereka duduk. Guanlin memakan masakan young heum dengan tenang "wahh kau pintar sekali, tampilan nya enak apalagi rasanya sangat enak!" puji guanlin
Wajah nya memerah malu mendengar guanlin memuji setiap memasukan satu sendok ke mulut
"Rasa nya pas!"
"Kau hari ini cantik ya"
"Jika nanti anak kita besar katakan, Jika aku mencintai nya melebihi apapun. Rawat dan jaga dia oke"
Young heum mengangguk lucu
"Ekhem" taeyong menaik turunkan alis "kalau begitu ku ajak adik ku saja"
"Double date di sini? Menarik"
Ia memukul lengan guanlin pelan "ck dasar ibu hamil haha"
Guanlin bertingkah menyebal
kan agar suasana tidak canggungTapi untuk young heum, ia bahagia masih bisa melihat guanlin yang mau menerima nya
"bagaimana keadaan renjun?"Raut wajah taeyong sedikit berubah. Sekan faham guanlin mengganti topik
Mungkin nanti saja bertanya saat tidak ada young heum
"Ah iya. Jika baby nya lahir tolong jangan Suka di marahi"
"Jika kau bertanya, itu karena kau galak sayang hahha"
Guanli mencium bibir mencibik itu gemas "maaf aku tidak bisa menemani mu di saat seperti ini cari lah pasangan hidup yang menerima mu apa adanya young-ah.."Grepp. Young heum memeluk guanlin erat. Menggeleng cepat
"Kau, hanya kau yang sekarang ku cinta sampai kapan pun"Taeyong tersenyum tipis, guanlin dan young heum memang cocok tapi takdir sedang memberi mereka ujian termasuk young
"Aku mencintai mu hiks"
Cup. "Hey kenapa menangis hn?"Bibir young kembali mengerucut
"Lagi~" manja nya. Guanlin menangkup pipi nya
Mencium bibir tipis itu lembutPenjaga di sana ingin menegur namun tidak jadi karena taeyong menatap mereka dingin. Taeyong adalah unit operasi khusus yang dalam artian pangkat nya lebih tinggi dari para penjaga di sana.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Angel✔
Fiksi RemajaRenjun mempercayai jika kedua suami nya adalah pria biasa layak nya suami pada umum nya tapi bagaimana jika renjun yang seorang istri rumah tangga Di jadikan target oleh kedua suami nya Apa kesalahan renjun hingga kedua suami nya mengincar nya.