31

1.9K 230 30
                                    

Renjun terbangun merasakan dada nya basah dan... Hangat?
Mata nya terbuka melihat sesuatu yang membuat nya tak nyaman

"John?" johnny berhenti menghisap dada membengkak itu lalu tersenyum manis. Memeluk badan tak berbusana renjun erat "Good morning Queen" "Morning mama~"

Ternyata tak hanya johnny tapi ada jeno yang asik memainkan jari lentik nya "mo-morning My King,Prince kalian sedang apa?"

Cup. "jatah pagi~ tapi ayah ikut ikut nono, mama" Adu jeno mencium bibir kering renjun

"A-ah begitu, jangan di gigit ya sayang aku ingin tidur dulu sebentar" selanjut nya renjun kembali berbaring memejamkan mata
Membiarkan ayah dan anak itu menghisap dada nya

Tak berapa lama Jaemin datang membawa makanan lalu menaruh nya di nakas

"Queen masih tidur?"

Jaemin tak tau jika renjun telah bangun tadi. Jeno menggeleng

"Mama sudah bangun, tapi bobo lagi"
Jaemin terkekeh melihat johnny dan jeno asik menghisap dada renjun

"Aku di luar jika renjun sudah bangun suruh makan oke nanti tolong mandikan, ingat jangan menyakiti nya saat di kamar mandi.. Ah iya aku ada di ruang kerja"

Jeno berdecak "ck iya iya berisik sana"
Usir jeno kembali melanjutkan menghisap dada memerah itu.

"Ayah" johnny berhenti menghisap

"Apa bocah?" Jeno merengut "ayah, apa bangun kan injunie saja? Dia belum makan sejak kemarin.. Cheese cake nya hanya di makan setengah"

Johnny mengusap bibir kering renjun. Mencium nya lalu menghisap bagian kering di bibir renjun lembut

"Eunghh.." ia meleguh merasakan sesuatu mengganggu tidur nya

"Ayah! Itu milik jeno" jeno merengut

Sedangkan kedua mata renjun terbuka kembali "euhh.. Ken-apa? Kalian butuh sesuatu?"

Renjun duduk perlahan menggosok mata nya pelan "Makan mama" jeno memeluk renjun dan bersandar di dada istri nya

Johnny membawa nampan yang jaemin taruh ke ranjang. Renjun tersenyum tipis "terima kasih john"

Ia memakan sarapan dengan tenang
"Habis ini jaemin ingin mengobati mu" ujar johnny memperhatikan si kecil yang tengah asik memakan roti nya

Jeno memakan roti yang berada di tangan renjun. Lalu tersenyum manis
"Manis nya" renjun mencium bibir jeno gemas "Aku?" tanya johnny

"Kau tampan sayang" Hati johnny terasa hangat saat renjun memanggil nya sayang

"Kemana mark dan haechan hn? Aku tidak melihat mereka" "mereka sedang ada urusan di luar"

Seketika raut wajah renjun berubah panik. Johnny yang faham menahan
"Sudah, mereka tidak pelupa seperti jeno ataupun jaemin"

Renjun baru ingin berdiri tapi tubuh nya terhuyung ke belakang
Untung nya jeno dengan cepat menahan agar ia tidak jatuh.

"Shh" "Sakit ya?" Jeno mendudukan renjun di ranjang

"Aku ingin bertemu jaemin langsung saja, tidak usah mandi"
Mau tidak mau jeno harus mengantar renjun ke ruangan Jaemin

"Nanti kalau jaemin membuat mu tak nyaman teriak saja ya. Nono dan ayah menunggu di kamar sebelah"

Renjun mengangguk dan berjalan sendiri ke dalam ruangan jaemin. Terlihat jaemin tengah tersenyum manis pada nya

"Hai sayang" jaemin menepuk paha nya meminta agar si kecil duduk di pangkuan nya

Dan renjun menurut. Berjalan pelan ke arah jaemin lalu duduk di pangkuan sang dominant

Dark Angel✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang