6

6.3K 743 5
                                    


Renjun sedang mendorong troli belanja nya santai. Hari ini dia berniat ingin memasak ayam bakar madu dan renjun membeli ayam yang kini berada di troli

"ku rasa membeli cemilan tidak buruk" gumam nya

Sebuah tangan menepuk pundak renjun. Ia menoleh dan terkejut "k-kau"
"Hey jangan takut, aku tidak mengikuti mu tadi aku ingin membeli sesuatu tapi tidak tau dimana"

Sejenak renjun menetralkan takut nya
Lalu mengangguk "kau mencari apa"

"Aku mencari makanan ringan" ujar orang itu dengan senyum kaku
"Aku juga, kalau begitu ikut aku"
Orang itu terlihat bingung, bagaimana bisa renjun setenang ini berhadapan dengan nya?

"Aku haechan.." "ya" suasana sedikit kaku karena renjun yang berjalan mendorong troli
"Biar aku saja" haechan mengambil alih mendorong troli "eoh? Terima kasih kakak ipar"

Sebenarnya haechan tidak nyaman namun mau bagaimana

Kini mereka berdiri di depan rak yang di penuhi camilan ringan "eum kau ingin membeli apa" haechan mulai gugup

"Semua" renjun mengambil semua camilan di rak tak memperdulikan keterkejutan haechan
"Kenapa?" "semua? Kau bisa menghabiskan semua? Tubuh mu kecil"
Ujar haechan tak percaya

Haechan di tambah terkejut karena renjun yang menepuk pundak nya kuat
"Tentu saja, biarpun aku kecil tapi aku bisa menghabiskan semua ini sendiri"










Haechan sedang duduk di taman bersama renjun. Beberapa menit mereka berdiam tanpa topik

"Eum bagaimana kondisi mu"
Tanya haechan gugup. Jujur saja ini kali pertama dia berjalan berdua kecuali bersama saudara dan ayah nya

"Baik, kau?" "baik.. Sebenarnya aku ingin meminta maaf"

"Aku sudah menduga nya kau ku maafkan dan tolong jangan membahas tentang malam itu" renjun memakan ice cream di tangan nya dengan tenang
"Kau dan suami mu bagaimana"

Renjun mendengus pelan "sedikit baik tapi aku nya sedang menjaga jarak"

"Maaf karena aku kau jadi seperti ini"

Renjun menatap haechan sembari tersenyum. Lalu berdiri "aku pulang dulu ya sudah sore pasti suami ku sudah di rumah menunggu. Aku pamit ya" haechan menahan tangan renjun

"Aku akan mengantar mu"

.
.
.

Haechan menatap kedua saudara nya dingin. tak berbeda dengan jaemin jeno
Mereka saling menatap tak suka

"Jika kalian terus bertatapan aku akan pergi dari sini" jaemin memegang tangan renjun. Menahan nya agar tidak pergi "maaf, sayang" "aku buatkan minuman untuk kalian" renjun sedikit memaksa melepaskan genggaman tangan pada jaemin

Hingga kini hanya tersisa mereka bertiga "apa yang kau ingin kan"

"Hanya tidak sengaja bertemu dan aku mengantar nya pulang" jelas haechan
"Aku lihat lihat dia manis" jeno bangkit dan langsung mencengkram kemeja haechan kuat

"Jangan coba coba breng-" "jeno lepas
kan dia!" renjun datang membawa teh di nampan langsung menaruh nya di meja

Terlihat wajah renjun benar benar kesal "berhenti jeno" jaemin menyentuh pundak renjun menahan nya agar tidak marah tapi renjun langsung menepis tangan jaemin

"Ja-jang..an menyentuh ku" sejenak jaemin terkejut melihat renjun yang ketakutan "maaf aku harus ke atas" pamit nya meninggalkan ketiga pria tersebut.

"Aku akan men-" "tidak aku saja" ujar jeno berlari ke atas menyusul renjun

"Apa yang kau lakukan di sini? Pulang aku mengusir mu"

















"Sayang" jeno menarik tangan renjun.
Renjun memaksa melepaskan namun jeno justru menangkup kedua pipi nya hingga mereka kini berciuman

Jeno melumat bibir tipis si kecil lembut "umhh!" baru saja jeno menghisap bibir bawah nya. renjun mendorong jeno kuat
Plak. "Say-" "berhenti! Aku bilang berhenti lee jeno!" ia menunduk menangis memukul dada sesak

"Sudah ku bilang hiks menjauh dari ku jeno berhenti hiks aku tidak tau apapun mengenai otosan hiks" jeno mencoba memeluk renjun namun tetap renjun menolak "injun-ah" "aku sudah bila-ng tidak tau apapun!" plak. Jeno kelepasan menampar renjun

"Jangan berani meneriaki ku lee renjun"

"Aku membenci mu!" renjun segera memasukki kamar lalu mengunci nya

Jeno tersadar langsung mengetuk pintu kamar kuat "sayang maaf, jun dengar kan aku kumohon buka" ujar jeno frustasi

"Ini semua karena yuta sialan..." gumam jeno

Dark Angel✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang