Dark Angel✔

18

Mark melamun. Memikirkan berbagai hal yang terjadi kemarin

Pria kemarin benar benar mirip dengan ibu nya, kecuali sifat nya yang dingin. Ayah nya tidak tau mengenai ini kecuali saudara dan renjun nya

Yang mark fikir kan apa renjun jujur jika di dalam tubuh nya ada sang ibu?
Seperti mustahil untuk mark

Memang sifat nya hampir sama dengan ten tapi renjun dan ibu nya berbeda
Mark benar benar di buat pusing dengan semua

Apa ibu nya tidak tenang? Lalu kenapa bisa young heum sangat mirip dengan ibu nya bahkan bisa di katakan duplikat yang sangat sama

Reinkarnasi kah? Kepala mark pusing!

Tok tok.

Renjun masuk membawa kopi panas untuk mark. Menaruh nya di nakas
"Markie?" mark tersadar langsung tersenyum tipis "kenapa sayang"
Si kecil duduk di samping mark yang memijat kening nya pusing

Grepp. Renjun memeluk nya erat
"Katakan" "apa semua ini benar? Aku bingung bu.. Ibu apa ini diri mu sungguhan? A-apa ibu tidak tenang?"

Senyum renjun tipis. Ekpresi nya berubah "kau akan tau nanti nak.. Untuk sekarang maaf ibu hanya bisa memakai tubuh renjun untuk berkomunikasi tapi ibu janji mark, semua akan terbongkar pada waktu nya"

"Dia hanya bocah lugu jun" dejun berdecak kesal "kalau dia bocah lugu lalu kenapa? Dia tetap harus menjadi milik ku young"

Young menatap kesal dejun. Kedua nya bertatapan tajam "hey hey hyung astaga kenapa jadi kalian yang berkelahi? Santai saja untuk masalah renjun itu gampang" guanlin memisah kan young yang bersiap siap ingin memukul dejun

"Tapi dia terjerat dalam masalah ini"

"Ya renjun memang terjerat dalam masalah ini itu karena yuta brengsek"
Ujar dejun dingin

"Yuta tidak ada sangkut paut nya dalam masalah ini, dia hanya di kambing hitam kan"
Guanlin menengahi "kenapa jadi kalian yang berkelahi sih? Lebih baik ayo lanjutkan rencana ini agar kau bisa mendapatkan renjun dan kau" gualin menunjuk young

"Bisa mendapatkan hak mu lalu aku..
Bisa membalaskan dendam ku"

Bruk. "Uhuk" young menendang perut dejun kesal "brengsek kau thailand!"

"Kau juga brengsek china" ujar young dingin

"hyung! Aku juga china! Aku tidak brengsek tapi cerdik" jawab guanlin tak mau kalah karena merasa diri nya yang di ejek brengsek... Ingat jika dejun dan guanlin berkebangsaan sama

Haechan berdecak melihat mark memeluk renjun erat. Ia menguping dari pintu sesekali mengintip karena cemburu

"ibu.. Kenapa ibu tidak katakan siapa yang membunuh ibu?" renjun tersenyum tak menjawab. Menempuk pantat mark seperti bayi

Kening haechan mengerut bingung
"Ibu kenapa tidak menjawab" rengek mark "karena kematian ibu tidak akan terungkap jika ibu yang mengatakan nya mark, tidak akan ada yang percaya kecuali semua bukti tentang siapa yang membunuh ibu itu ada"

"Ibu~" "ya markue?" terlihat mark memeluk renjun erat. Mendusel pada dada si kecil seperti anak kecil yang merindukan ibu nya

Ceklek. Haechan membuka pintu membuat mark dan renjun terkejut
"Jelaskan semua" dengan mata berair
Haechan mendekat ke arah mereka
"Kau.. Ibu? Chittapon ku?"

Renjun diam tak menjawab "renjun jawab sekarang!" haechan maju
"Katakan ada apa ini... Mark hyung, jelaskan sekarang"

Mark semakin bingung ingin mengatakan apa "mark hyung"