epilog

1.8K 67 20
                                    

"Yah. Berangkat ke kampus dulu ya"-Ucap seorang wanita yang sudah menikah itu

"Hm"-suaminya menjawab perkataan istrinya itu.

Reyhan dan Lingga sudah menikah 2 tahun yang lalu. Tapi Reyhan masih malas untuk memiliki momongan

Mereka menikah setelah satu tahun lulus.

Kematian Azel di hari itu berhasil membuat Reyhan menyesal seumur hidup. Kematian Azel di depannya langsung berhasil membuat Reyhan berubah menjadi dingin terhadap sekitar. Penyesalan nya tetap ia rasakan selama ini.

Kenapa harus malaikat seperti Azel?

Kenapa Azel pergi sebelum Reyhan membuatnya bahagia?

Reyhan termenung di pagar balkon kamarnya yang terletak di lantai 2 rumahnya bersama Lingga. Laki-laki itu memikirkan suatu hal yang sangat mustahil terjadi.

"Andai Azel masih hidup"-Setelah mengatakan hal itu Reyhan menarik nafasnya panjang. Memejamkan matanya. Membiarkan angin angin kecil menerpa wajahnya.

"Azel. Gw kangen"-Gumam Reyhan

Reyhan memejamkan matanya. Dirinya tidak berani untuk membaca surat yang diberikan dave. Sebuah surat dari Azel. Surat itu tetap apik berada di dalam laci kamar Reyhan.

Haruskah Reyhan membaca surat itu?

Berbicara tentang yang lain, Nina sudah menikah dengan Reno 1 tahun yang lalu. Dan sekarang gadis itu tengah hamil 3 bulan. Sedangkan daffa, ia juga sudah menikah dengan bianca. Jangan lupakan si pembuat onar azza dan citra.

Azza bunuh diri di dalam penjara. Mayatnya ditemukan tergeletak di lantau dingin itu. Sedangkan Citra, ia tinggal di rumah pamannya yang berada di Australia.

Kematian Azel 3 tahun yang lalu membuat keadaan berubah. Glensya menyusul kematian cucunya itu setelah satu minggu kemudian. Sedangkan Zico, ia berusaha untuk bangkit dari keterpurukan nya. Zico tetap mengingat mendiang adik nya itu. Karena perkataan Azel, Zico bersemangat menata masa depannya agar tidak terus bergantung dengan keluarga Denanda. Zico denanda masih bujang. Belum menikah.

Fanza denanda, atau ibu Azel sangat terpukul dengan kematian Azel. Perkataan putrinya ternyata tidak main main. Fanza sangat menyesal. Di minggu pertama kematian Azel, Fanza mengalami depresi berat yang menyebabkan dirinya harus di rawat di singapura.

Reyhan menyandarkan dirinya di penyanggah tempat tidur itu.

"Gw ga boleh kayak gini. Gw harus bangkit. Azel. Makasih buat semuanya. Kehadiran lo ngajarin gw banyak hal"-Reyhan berkata seperti itu

Tangannya membuka knop laci dan mengambil sebuah kertas. Reyhan menarik nafasnya panjang. Dia harus berani membaca peninggalan terakhir Azel.

Reyhan membaca bait bait kata yang sengaja Azel rangkai menjadi kalimat yang menyebabkan air mata Reyhan turun kembali.


Rey.

Terimakasih sebelumnya sudah mau mengajari saya cara sayang terhadap seseorang.
Terimakasih juga sebelumnya sudah mengajari saya bagaimana di sakiti.
Terimakasih juga karena anda saya sadar, saya hanya beban buat semua orang. Mau keluarga saya, ataupun teman teman saya.

Sifat saya yang sangat lancang anda ubah, membuat saya merasa sayang sekali terhadap diri anda. Tapi di hari itu, anda mengubah semuanya dalam sekejab. Mengubah harapan menjadi kehancuran.

Terimakasih.

Dan hari ini adalah hari yang sangat indah :) anda pasti tau kebenarannya di suatu hari nanti. Tanpa harus saya jelaskan se detail mungkin. Berbicara panjang menurut saya itu melelahkan. Tuhan lebih tau cara menjelaskan ketimbang saya. Wkwk.

Saya akan buktikan kalau saya itu benar. Dengan syarat yang anda ajukan tadi :)

Jangan lupa tersenyum .  Dan jangan sakiti cewek lain. Azel cuma satu. Jangan buat Azel yang baru.

Kalau surat ini sudah ada di tangan anda, berarti saya sudah berada di atas sana bersama tuhan yang saya sayangi. Dan berarti saya sudah membuktikan kalau saya itu benar. Smile🤗

Rey. Semoga anda selalu bahagia. Jangan sedih. Semuanya sudah kehendak Tuhan. Jangan melawan Tuhan ya. Senyum. Jangan cemberut.

Hidup anda itu berharga. Buatlah kenangan yang akan anda wariskan kepada keturunan anda nanti. Kenangan yang indah:)

Sekali lagi,

Terimakasih Reyhan putra alvaro. Karena anda, saya sadar dengan semuanya.

I love you FOREVER


-Baby azel denanda




Reyhan menarik nafasnya dalam dalam. Benar dengan perkataan Azel melalui surat tersebut.

Reyhan harus bangkit dalam keterpurukan.

"Tuhan. Takdir yang kau berikan tak pernah tertebak. Terimakasih sebelumnya"-Reyhan putra alvaro

Reyhan memutuskan untuk kembali menjadi Reyhan yang dulu. Reyhan akan fokus untuk menjalani kewajibannya sebagai suami.

Renungan nya selama ini telah membuahkan hasil. Tapi Reyhan tidak bisa menampik rasa penyesalannya itu.

"Sebelum melakukan sesuatu, pikirkan dulu akibatnya apa"-Author

End

-oOo-

Bingung ges.

Alhamdulillah lah. Alhamdulillah akhirnya end juga meskipun gaje:)

Terimakasih yang udah baca😭

Love you all🤣

FOREVER (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang