"ABWANNGGG.... BANTUINNN GW"-Suara nina sangat nyaring. Reyhan menoleh, dia terkejut lalu berlari menghampiri Azel dan Nina.
"Dia kenapa?"-Reyhan
"Lagi poop"-Nina
"Gw beneran anjing. Dia kenapa?"-Reyhan
"Udah gendong dia cepet"-Tanpa babibuba Reyhan langsung menggendong azel ala brydal style.
Semua siswa dan siswi terkejut
"Abang. Mau di bawa kemana?"-Nina berteriak saat Reyhan malah membawa Azel menuju parkiran
"Bawak pulang aja. Sono cepet ambil tasnya,Tas gw sama tas lo. Hari ini kita bolos"-Nina terkejut. Seorang Reyhan menyuruhnya bolos? wahh.. Kejadian yang sangat langka. wkwk
Nina berlari ke dalam sekolah untuk mengambil tasnya, tas Reyhan dan juga tas Azel. tak lupa ia meminta tolong ke teman sekelasnya untuk memberitahu guru yang mendapat jadwal mengajar.
Diwaktu bersamaan, Reyhan asik melihat wajah Azel
"Lo pucet banget sih. Tapi tetep cantik. Hehe"-Reyhan
Nina tiba tiba masuk kemobil reyhan
"Loh. Kok lo di sini? Kok Lo ga di kursi kemudi? hayo Lo apain Azel bang?"-Nina
"Gila lo. Gw cuma benerin kepalanya doang. kasian"-Alibi Reyhan
Reyhan langsung keluar dari pintu penumpang lalu masuk kembali ke kursi kemudi.
1 jam kemudian,,,,
"Dek. Lo tau gak si kediaman keluarga Denanda di indonesia? udah sejam kita muter muter"-Reyhan
"Ehm.. Ehmm.. Hehe. Kagak bang"-Nina
Reyhan menarik nafas dalam dalam
"Kenapa lo gak bilang dari tadi?"-Reyhan
"Hehe. Sengaja mau ngerjain Lo"-Reyhan semakin kesal
Lalu Nina mengotak atik ponselnya dan,,,,
"Nihh.. Ikutin"-Ucap Nina memberikan ponselnya ke Reyhan
"Dari tadi dong"-Reyhan
"Udah jan banyak bacot"-Nina
"Gila. Orang terpandang banget yekan? sampek semua informasi keluarganya semua orang tau"-Reyhan
"emang lo gatau keluarga denanda?"-Nina
"Gw gak kudet. gw tau lah."-Reyhan
30 menit kemudian mobil yang membawa mereka bertiga telah sampai.
"beneran ini? Buset gerbangnya aja tinggi banget ada emasnya lagi"-Nina
"Emang lo tau kalo itu emas asli? So tau lo"-Reyhan
"Beneran bang. Gw kan cewek. ya pasti tau mana yang asli mana yang palsu"-Nina
"Hadeh.. Udah. Ini gimana?"-Reyhan
"Gatau gw. nih si Azel masih pingsan"-Nina
tak lama kemudian gerbang yang menjulang tinggi itu terbuka.
menampilkan seorang pria paruh baya dengan setelan hitam putih ala bodyguard yang mengawal artis papan atas.
Reyhan keluar dari mobil dan berbicara dengan orang itu. tak lama kemudian reyhan kembali ke mobil dan menggendong Azel memasuki Mansion megah itu. Sedangkan mobil reyhan sudah terparkir di area parkir khusus tamu.
"Buset bang. Gede banget"-nina
"kamarnya si azel dimana si?"-Reyhan
"mana gw tau. Nanyak aja noh sama pelayan."-Nina
KAMU SEDANG MEMBACA
FOREVER (end)
Teen FictionRasa ini nyata, bukan opini Rasa ini cinta, bukan obsesi Jika kau, Lebih bahagia bersama dia Aku pergi - baby azel denanda ....... Baca cerita selengkapnya ya guys 🤗. Maaf jika ada penulisan yang salah. Nanti saya betulkan yang typo. Btw typonya...
