Kringgg. KringggBel pulang SMA alaska telah terdengar seantero sekolah. Semuanya sudah keluar dari kelas masing-masing. Kecuali Azel dan Nina. Mereka berdua tetap berada di dalam kelas.
tap tap tap
Nina dan azel menoleh ke arah pintu. Disana terdapat tiga cowok yang menjadi idaman seantero sekolah.
"yang, ayok"-reno mengajak Nina untuk pulang. Entahlah. Tujuan mereka mungkin bukan pulang
Nina berdiri dari tempat duduknya.
"Zel, gw balek duluan ye"-Nina
Azel mengangguk
"Bang, jagain azel. Dari tadipagi dia diem mulu. Terus wajahnya pucet"-nina berbisik saat melewati reyhan.
Reyhan hanya tersenyum kepada adiknya itu.
"Eh rey, bianca udah nungguin gw di parkiran. Gw juga duluan deh"-daffa
"Yaudah sana. Gw mau jalan sama princess gw"-Reyhan melangkah kedalam kelas tempat azel berada.
Plukk
Eh
"Lo panas?"-Reyhan mempelkan tangannya di kening mulus nan indah milik azel
Azel menepis tangan itu.
"Yaudah. Gw anterin lo pulang aja ya"-Azel menatap Reyhan tidak percaya.
Karna,,,
Dia sudah merasa bahagia saat Reyhan mengajak dia jalan. Tapi Reyhan batalkan.
"Gaush"-Azel berdiri dari tempat ia duduk lalu keluar kelas tanpa memperdulikan Reyhan
.
.
.
.
Eh
.
.
.
.
"FUCK?!!Turun!"-Azel membentak Reyhan saat Reyhan menggendongnya. Bukan seperti drama pada umumnya, Reyhan malah memikul azel seperti karung beras
"Turun kemana? Ke hati gw? Silahkan. Gw buka lebar lebar hati gw buat lo"-Reyhan tersenyum penuh kemenangan.
mereka sudah berada si parkiran.
"Woy yan. Bawak mobil gw"-Reyhan berteriak kepada anggota gengnya itu dengan melempar kunci mobilnya.
"Oke bos"-Ucap biyan. Salah satu anggota geng.
Sekarang Azel dan Reyhan sudah berada di jalan menuju kediaman keluarga besar Denanda di Indonesia.
"Zel"-Reyhan memulai percakapan
Azel diam tidak menanggapi
"Lo tau gak? Kemaren sayang banget gak jadi jalan"-Reyhan
"Sayang kenapa?"-Azel
"Cie bilang sayang"-Reyhan
Azel memutar bola matanya malas
"Oke oke maaf. Ya sayang banget gitu. Gajadi berduaan seharian"-Reyhan
"Gpp"-Azel
"Maaf ya. Yaudah sebagai permintaan maaf gw hari ini gw nginep rumah lo. Tenang, cuma mau main doang kok gak ngapa ngapain"-Perkataan Reyhan mampu membut azel cengo
"Ke rumah gw dulu. Ambil baju"-Reyhan
Azel masih diem.
Saat berada di lampu merah
KAMU SEDANG MEMBACA
FOREVER (end)
Novela JuvenilRasa ini nyata, bukan opini Rasa ini cinta, bukan obsesi Jika kau, Lebih bahagia bersama dia Aku pergi - baby azel denanda ....... Baca cerita selengkapnya ya guys 🤗. Maaf jika ada penulisan yang salah. Nanti saya betulkan yang typo. Btw typonya...