REYHANAZEL '16'

573 44 9
                                        


"Bang, Lo mau kemana?"-Nina bertanya saat Reyhan sudah terlihat rapi.

"Mau nembak Azel"-Reyhan

"Ha?"-Nina terkejut

"Kenapa?"-Reyhan

"Cepet banget bang. Kalo Azel nolak gimana?"-Nina

"Gabakal. Gw tau dia suka sama gw"-Reyhan

"Yaudah"-Nina kembali ke kamarnya.

Reyhan berjalan menuju Dapur, Tempat Gladis berada sekarang.

"Bun"-Reyhan

"apa bang"-Gladis

"Bunda doain Rey ya"-Reyhan

"Doain buat?"-Gladis

"Rey, mau nembak cewek"-Reyhan

"Tinggal nembak aja ngapain minta tolong ke bunda?"-Gladis

"Kan doa ibu lebih manjur dari pada mantra dukun bun"-Reyhan

Gladis tertawa mendengar perkataan putra sulungnya itu. Lantas ia memegang kedua sisi kepala Reyhan. Lalu menciumnya

"Udah?"-Reyhan

"Udah"

"Sebentar banget sih bun"

"Kan bunda cuma cium abang"

"Eh, kan Rey minta di doain bukan dicium"-Ucapan Reyhan kali ini membuat Gladis tersenyum.

"Reyhan denger bunda. Setiap bunda solat, yang selalu di doain itu anak anak bunda. Ya kamu sama adek kamu. Bunda tadi juga udah cium kamu, sambil berdoa agar cewek yang kamu maksud bisa nerima kamu apa adanya"-Ucap Gladis panjang lebar

"owh. Makasih bunda. Rey jalan dulu ya"-Reyhan

"Masih pagi Rey. Baru jam 7"-Gladis

"Reyhan mau buat kejutan bunda"-Reyhan berlari keluar rumah

Gladis menggeleng gelengkan kepalanya. Lalu melanjutkan aktivitasnya.

*
*
*

"Mbak mbak sini dulu"-Ucap Reyhan kepada salah satu pegawai di toko bunga itu.

Yang dipanggil pun menghampirinya

"Cogan. Lumayan buat cuci mata"-Ucap pegawai toko itu

"Mbak. Mbak kalo di tembak saya mau enggak?"-Ucap Reyhan tiba tiba

Cewek itu terkejut.

"Ya pasti mau lah. Masnya kan ganteng. Hehe"-Cewek ini beraninga hanya membatin

"Kok diem?"-Reyhan

"Ya pasti mau lah mas. hehe"-Cewek itu

"Owh. Makasih ya. Saya mau nembak cewek, Doain ya bak"-Ucapan Reyhan membuat raut wajah perempuan itu berubah.

"Iya mas. Saya doain. Oh iya, Mas mau beli yang mana?"-Ucap pegawai itu

"Mawar merah asli ya bak. Bukan yang imitasi"-Reyhan

"Oke, tunggu sebentar"-Pegawai itu pergi dan kembali membawa sebuket bunga mawar.

"Loh bak, kok sebuket? Saya maunya setangkai cuma bak"-Reyhan menabah raut masam pada wajah pegawai itu

"Daritadi masnya gak bilang"

"Mbaknya gak nanyak"-Reyhan

Pegawai itu nyerah, ia pergi lagi lalu yang kembali bukan pegawai yang tadi.

"Mas permisi. Ini bunganya"-Ucap pegawai pria

"Owh. Iya pak. "-Reyhan

"Pak? Saya baru 17 loh mas"-Ucap pegawai itu

"Saya baru 5 tahun"-Ucap Reyhan

"Ternyata bener, Konsumennya ngeselin abis"-Batin pegawai pria itu

"Ini mas uangnya. Kembaliannya ambil aja"-Ucap Reyhan

"Ini mah uang pas mas. Etdah, nyebelin banget sih si mas"-Ucap pegawai tadi lalu pergi meninggalkan Reyhan

Reyhan hanya nyengir tanpa dosa

*
*
*

"Makan dulu ah. laper belum sarapan"-Reyhan menepikan motornya ke salah satu pedagang kaki lima yang udah buka.

"Bang, bakso 1"-Reyhan

"Siap den. Tunggu bentar"-Ucap penjual itu

Reyhan berinisiatif untuk menghubungi Azel

Woy.
My princess kutub
√√

?

Singkat amat mbak e
√√

apa?

Udah siap siap belom?
Gw udah ada di taman ni

(Padahal Reyhan masih makan ya guys)

Hm

Masih pagi. Masih jam 7.30
√√

Y

Jangan berangkat dulu
√√

Lo kn udh ada dsna

Iya. Lo jangan berangkat dulu. Masih terlalu pagi. Oke?
√√

lo sndri dong dsna

Iya. G usah khawatir. Disini gada tante tante kok
√√

Gila. di read doang
√√

OTW

Lah lah. Masih pagi Zel. Jangan elah

"Lah, Gimana ni. Udah ah. Makan dulu, Laper gw"-Reyhan menyantap bakso yang berada di depannya

Sedangkan Azel,,,,

"Mau kemana?"-Glensya bertanya

"taman"-Ucap Azel lalu keluar mansion dengan mobilnya.

*

*

*

Taman<0>

"Good lier"-Ucap Azel lalu duduk di kursi taman.

waktu itu masih jam 08.00, Terlalu pagi.

Azel menoleh ke aran kanan, Hanya ada seorang anak dan ayahnya yang sedang bermain ayunan.

Di sebelah kiri hanya ada ayunan yang kosong, Tidak ada yang manaikinya.

Azel berjalan ke arah ayunan itu. Lalu duduk di sana sambil menunggu seorang Reyhan.

'

'

'

"Ini bang uangnya. Makasih"-Reyhan pun pergi daritempat itu.

Di tengah perjalanan Reyhan melihat seorang Wanita yang sangat dikenalnya sedang duduk di trotoar jalan.

Reyhan berhenti di depan wanita itu. Lantas, Wanita yang di maksudpun menoleh ke arah Reyhan.

Reyhan terkejut

"L-Lingga"-Ucap Reyhan lirih

🍃🍃🍃

Vote adalah cara menghargai karya seseorang.

FOREVER (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang