REYHANAZEL '31'

697 32 15
                                        

Malam ini sangat mencekam. Saat segerombolan anak muda berkumpul dan ingin menghajar satu orang yang sedang berada di tengah tengah mereka.

"Kemana leader lo!! Suruh keluar cepet!!!"-Teriak orang itu. Sangat berani bukan?

"Lo siapa?? Berani banget dateng sendirian"-Salah satu dari gerombolan anak muda itu berbicara

Dorrrr....

Suara pistol yang di tembakkan ke sembarang arah membuat Reyhan terbangun dari tidur nya. Lantas, ia keluar dari dalam basecamp itu.

Tanpa aba aba, Zico langsung mengambil langkah seribu menuju Reyhan. Membuat sang empu kaget atas sebuah perlakuan kepada dirinya.

Zico menahan Reyhan menggunakan satu tangannya. Satu tangannya lagi ia gunakan untuk menodong pistol itu ke arah kepala Reyhan.

Anggota Gravegar yang melihat hal itu kaget.

"Apa apaan!!"-Ucap Reyhan tidak terima

"Diem!! Atau lu habis di tangan gw!!"-Teriak zico tidak kalah menakutkan

Zico sangat menyayangi Azel. Sangat. Ia rela membunuh banyak orang agar Azel bahagia.

Terdapat celah saat Zico mengatakan hal itu. Lantas, Reyhan mengambil kesempatan tanpa ia sia siakan. Sebuah bogeman berhasil mendarat di perut sixpack milik seorang zic denanda.

Reyhan menendang tangan Zico yang sedang memegang pistol. Dan pistolnya pun jatuh entah kemana.

Suasana makin mencekam saat Reyhan menyuruh semua anggota geng nya pergi dari base camp.

"Semua nya pergi!! Ini urusan pribadi gw sama dia!!"-Ucap Reyhan tegas

Semua hanya menurut lalu pergi meninggalkan Reyhan.

"Apa yang lu lakuin ke adek gw itu sampah!! Hati lu dh lu donorin kan? Makanya lu gak punya perasaan bersalah sedikitpun setelah apa yang lu perbuat ke adek kesayangan gw!"-Zico berdakwah

"Gk ush sok tau!!"-Reyhan merasa aneh dengan dirinya

"Banyak bacot lu!!"-Tanpa aba aba Zico menendang perut Reyhan. Membuat Reyhan merintih menahan sakit. Sangat kuat

Reyhan membalas perbuatan zico itu. Ia memberikan satu pukulan di wajah tampan milik zico. Tak mau kalah, zico pun menendang wajah tampan milik seorang Reyhan.

Seperti itu seterusnya, sampai ayam jantan bertelur.

Mereka berdua tidak ada yang mau mengalah, saling menendang, meninju, memukul, ahhh. Sangat mencekam.

Wajah Reyhan mempunyai memar di ujung mata sebelah kanan. Sedangkan zico mempunyai memar di ujung bibirnya
Sampai smpai mengeluarkan darah

"Stop!! Mau lu apa sih!"-Reyhan bertanya. Saat dirinya kewalahan dengan serangan zico

"Mau gw, Lu minta maaf sama adek gw!!"-Zico berkata dengan nafas terpenggal penggal

"Gw ga ada salah apapun sama Azel. Buat apa gw minta maaf?"-Reyhan menaikkan satu alisnya membuat emosi zico yang mulai mereda kini berkobar lagi.

"LU GAK USH NANYAK LAGI BAJINGAN!! BUAT APA LU DEKETIN ADEK GW!! KALO UJUNG²NYA LU NYAKITIN DIA!!HAH!!! JAWAB GW!!BUAT APA ANJING!!"-Zico mengambil kerah baju Reyhan lalu berteriak di depan wajahnya. Entahlah, mungkin banyak hujan turun ke wajah Reyhan karena itu.

Reyhan diam. Dia berfikir. Karena mimpi?? Alasannya tidak masuk akal bukan??

"adek lu aja yang baperan"-Jawab Reyhan lantang

Hal itu membuat zico melayangkan gepalan tangannya ke wajah Reyhan. Zico mengamuk. Reyhan mendorong tubuh zico menjauh darinya.

"Lu apa apaan sih?!! Gajelas tau gak!!! Azel suka sama gw? Ya itu urusan dia. Ngapain gw yang di salahin?? Gak punya otak lu"-Emosi Reyhan memuncak. Dia tetap bertahan di sebuah opini yang mengatakan dirinya itu benar.

FOREVER (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang