"Rey. Itu mereka"-ucap biyan yang melihat segerombolan geng motor yang menyerang sekolah mereka.
"Oke. Ikutin"-Ucap Reyhan melajukan motornya lalu diikuti oleh anggota TD.
*
*
*
"Dasar pengecut"
"Pengecut"
"Penakut"
"Ga punya harga diri"
seperti itulah kata umpatan yang dikeluarkan Anggota TD
"Lain kali kalo mau nyerang jangan disekolah gw. Paham"-Ucapan ketua geng The devil membuat anggota lawan geram
"Kanapa? Takut?"-Ucap seseorang yang baru datang setelah semua lawan tesrkalahkan.
"Frendy"-Reno
"Owh. Jadi lo pindah ke sekolah mereka. Baguslah.Lo Gabung sama species lo"-Reyhan meremehkan
"Lo kira gw bakal takut sama lo. Meskipun lo ketua dari geng banci ini, Lo itu ga——"-Ucapan frendy terhenti karna Reyhan menghajarnya
Bughhh
Bughhh
Reno menarik Reyhan agar sedikit menjauh dari Frendy yang keadaannya sudah,, Yaa kalian pasti tau
"Jangan sekali kali lo ngatain geng yang gw bangun. Yang banci disini lo. Lo berubah sama sahabt lo cuma karna ditolak cewek. Terus gabung sama geng brengsek kayak mereka."-Reyhan tidak bisa mengontrol emosinya saat bersangkutan dengan gengnya.
"Lo semua salah tandingan!Level tanding Anak TD itu tinggi. Gak kayak kalian Rendah. Peringatan utk yg terakhir kalinya. Jangan nyerang sekolah kalok kalian emang lakik"-Reyhan pergi darisana diikuti semua anggota TD.
Mereka menguasai jalanan. Dengan Reyhan yang memimpin.
*
*
*
"Abangggg,,, Lo berantem lagi ha?"-Ucap Nina yang kini berada di kamar Reyhan
"Biasa dek. Hehe"-Reyhan
"Gimana kalo bunda tau, Ish. Untung bunda lagi arisan"-Nina
"Untungnya lagi ayah masih kerja"-Reyhan
"Punya hobi itu yang berfaedah kek. lah ini hobby kok berantem"-Nina berjalan ke kamarnya untuk mengambil kotak P3K
"Sini gw obatin"-Nina
Tingg. Tong
"Eh bentar. Ada tamu"-Nina meletakkan kembali kapas yang sudah ada alkoholnya itu.
Cklek
"Azel?"-Nina tak percaya
"Sini masuk"-Nina menarik tangan azel ke dalam
-Di ruang tamu
"Dek, ada siapa?"-Reyhan menghampiri Nina. Saat itu posisi azel membelakanginya.
Azel menoleh ke belakang
"Azel. Tumben lo kesini"-Reyhan
"Ada tugas"-Azel
"owh. Udah saya duga"-Reyhan
"Aduuhh.. Perut gw mules. Zel, Bentar ya"-Nina langsung berlari menuju kamarnya
Tinggal Azel dan Reyhan
"Em. Bunda lagi arisan ayah lagi kerja"-Ucap Reyhan
"G nanyak"-Azel
"Tetep sadis mbaknya"-Reyhan duduj di samping azel
KAMU SEDANG MEMBACA
FOREVER (end)
Teen FictionRasa ini nyata, bukan opini Rasa ini cinta, bukan obsesi Jika kau, Lebih bahagia bersama dia Aku pergi - baby azel denanda ....... Baca cerita selengkapnya ya guys 🤗. Maaf jika ada penulisan yang salah. Nanti saya betulkan yang typo. Btw typonya...
