'Happy Reading"
Ting,,
Lift yang membawa Reyhan kini sudah sampai di lantai 7.
Reyhan memasuki ruangan itu yang di dalamnya terdapat banyak sekali alat olahraga berat yang sering Azel gunakan saat berolahraga.
Jangan lupakan lemari kaca yang menyimpan minuman favorite Azel itu.
Reyhan kagum dengan ruangan ini.
Kagum karna bisa melihat langit senja langsung dari ruangan itu.
Yup
Sekarang sudah senja. Matahari hampir hilang digantikan oleh kegelapan di malam hari.
Reyhan berniat untuk membersihkan tubuhnya dari debu jalanan. Ia memasuki ruangan yang sempat di tempati Nina dulu waktu menginap di kediaman Denanda.
Syuurrrr
.
.
.
.
Saat ini, Azel berada di kamarnya. Ia sangat bahagia. Bahagia karena mengetahui satu fakta yang menurutnya sangat mengejutkan.
Fakta bahwa Lingga, cewek yang sempat membuat mod nya hancur, dia sudah memiliki seorang kekasih.
Cklekk
Seseorang membuka pintu kamar Azel.
Glensya.
"Hey by, what are you doing?"-ucap Glensya, nenek azel
Azel langsung merubah mimik wajahnya, yang semula tersenyum menjadi datar kembali
"Nothing"-jawabnya kembali datar
"Ada siapa? Dave bilang ada seorang remaja sebaya denganmu datang kesini bersamamu?"-Ucao glensya lembut
"My friend"-azel
"Owh. Ok. Sekarang aku ingin kamu mandi dulu. Setelah itu kau ajak temanmu ke lantai 2 untuk makan. Aku sudah menyuruh maid untuk menyiapkan makanan"-ucap Glensya panjang lebar
Azel hanya diam
Glensya yang paham dengan situasi pun langsung keluar kamar Azel.
Sekarang, di sebuah kotak yang cukup besar, di dalamnya terdapat seorang gadis remaja yang hatinya sedang berbunga bunga sejak kepulangan ia dari sekolah.
10 menit kemudian, Azel beranjak dari duduknya menuju ke kamar mandi untuk membersihkan badannya dari debu debu jalanan yang berani menempel di kulit bersih bak sutra itu.
Azel menenggelamkan sebagian tubuhnya kedalam bathup yang telah tersedia.
Ia bergumam dalam hati. Lagi lagi ia tersenyum
"Semoga kesedihan tidak datang dengan cepat. Aku hanya ingin bahagia seperti ini di sepanjang waktu meskipun hal itu mustahil. apa salahnya aku berharap"-Baby Azel denanda
.
.
.
.
.
Tingg, Tingg, Tingg,
Bunyi deringan yang berasal dari benda pipih milik seorang Reyhan membuyarkan lamunannya saat Si pemilik sedang asyik asyiknya bercermin.
"Alaah, ganggu aja lo"-ujar Reyhan dengan kesal. Lalu ia mengambil benda pipih itu dan melihat penyebab benda itu berdering.
Tertera Nama 'Adek Biadap' di layar handphone itu
KAMU SEDANG MEMBACA
FOREVER (end)
Подростковая литератураRasa ini nyata, bukan opini Rasa ini cinta, bukan obsesi Jika kau, Lebih bahagia bersama dia Aku pergi - baby azel denanda ....... Baca cerita selengkapnya ya guys 🤗. Maaf jika ada penulisan yang salah. Nanti saya betulkan yang typo. Btw typonya...
