"Astaga. Gw lupa"
Reyhan berdiri lalu berlari keluar kedai itu.
"Reyhan lo mau kemana anjing! Gw gak bawak uang sepeserpun"-Lingga berteriak tapi Reyhan tidak memperdulikannya.
"Kenapa gw ceroboh sih, kenapa sampek lupa sama princess gw. Aaakhh. Bodoh banget"-Reyhan berlari ke arah taman dan mencari keberadaan Azel. untung saja jarak dari kedai tadi dan taman sangat dekat.
Tap Tap Tap
"A a Z Zel"-Ucap Reyhan terbata bata
Azel berdiri dari duduknya. Ia memberikan air mineral yang dibawa Dave tadi.
"Minum"-Azel
Reyhan menerima air itu
"Zel, Maafin gw. Gw telat"-Reyhan
"Gpp"-Azel lalu duduk
"Lo gak marah kan?"-Reyhan bersimpuh:v dihadapan Azel
Dave hanya menjadi penonton.
"gak"-Azel
"Maafin gw Zel. Gw beneran lupa. Maafin gw Gw telat"-Reyhan
"No problem"-Azel menatap Reyhan dengan sebuah senyuman yang tak terlihat oleh siapapun. Sungguh dia bahagia saat Reyhan muncul dihadapannya.
"Lo masih bilang bukan masalah? Zel. Lo nunggu gw kurang lebih 4 jam. Astaga, Kenapa gw bisa ceroboh sih"-Reyhan
"WOY REY. BAYAR DULU ELAH. LO MAIN NINGGALIN GW AJA"-Ucap seseorang dari kejauhan.
Azel mengernyitkan Dahinya.
Cewek itu mendekati Mereka berdua
"Hay. Kenalin nama gw lingga. Sahabat terdekat dekat dekat dekat banget sama Reyhan"-Ucapan Lingga membuat Azel merasa sakit. Akh, Maklum lah, First love.
Azel tak menjawab
"Buset. Dikacangin gw. Udah Rey ayok. Bayar dulu"-Lingga menarik tangan Reyhan
Reyhan bingung harus bagaimana
"Rey"-Azel memanggilnya
"Eh iya"-Lingga berhenti menarik Reyhan saat mendengar suara Azel.
"Dari tadi lo bareng dia?"-Azel bertanya
"Iya bak. Dari tadi Reyhan bin om tama ini sama saya. Sejak pagi pagi pagii banget udah sama saya. Udah ya bak, Saya sama Reyhan mau lanjut makan"-Bukannya Reyhan yang menjawab malah Lingga yang menggantikan posisi Reyhan.
Reyhan bingung
Lingga kembali menarik Reyhan
"Zel, Gw duluan"-Ucap Reyhan lalu pergi dari tempat itu meninggalkan Azel yang sudah menunggunya lama
Azel tidak menjawab.
Ia terdiam.
, , , ,
"Nona"-Dave mencoba memulai percakapan dengan nonanya itu.
"Hm"-Hanya sebuah deheman yang menjadi jawaban.
"Maaf jika lancang. Nona cemburu melihat hal tadi?"-Ucap Dave hati hati.
"Gw gak punya hak buat cemburu. Tapi gak bisa dipungkiri, hati gw nolak buat nepis rasa cemburu itu dave"-Kata terpanjang yang dave dengar sepanjang hidupnya.
"Mereka hanya sahabat nona, Tidak lebih"-Ucap Dave menyemangati
"Semoga saja"-Azel berdiri dari duduknya lalu berjalan menuju mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FOREVER (end)
Teen FictionRasa ini nyata, bukan opini Rasa ini cinta, bukan obsesi Jika kau, Lebih bahagia bersama dia Aku pergi - baby azel denanda ....... Baca cerita selengkapnya ya guys 🤗. Maaf jika ada penulisan yang salah. Nanti saya betulkan yang typo. Btw typonya...
