REYHANAZEL '33'

754 37 3
                                    

Hari ini Reyhan sedikit telat pergi ke sekolah. Lebih tepatnya telat bangun. Reyhan melihat pagar sekolah itu sudah tertutup rapat.

"Ck! Telat gw"-Reyhan diam di depan gerbang. Sampai satpam sekolah datang untuk membukakan Gerbang karena disuruh oleh seseorang.

"Kenapa telat?"-Tanya satpam itu

"Lupa bangun pak. Maaf pak. Saya saalah. Bukain ya pak"-Reyhan menyuruh satpam itu. Lantas gerbang itu sudah terbuka.

" Makasih pak"-Reyhan langsung berlari meninggalkan satpam itu

"Kenapa sih pakek acara telat segala"-Ucap Azel di balik tiang penyanggah gedung

.

.

.

Tak terasa waktu begitu cepat. Sekarang sudah masuk waktu istirahat untuk Sma Alaska.

Keadaan Azel sekarang sangat kurus. Tidak tau apa penyebab dari kurusnya badan ideal itu.

"Azel. Lu beneran gapapa?"-Nina bertanya. Azel dan Nina memilih untuk menetap di kelas

"Hm"-Azel hanya berdehem.

"Zel. Kok gw khawatir ya. Keadaan lu astagaaa. Lu gak mau cerita sama gw? Gw kan sahabat lu"-Nina mengucapkan hal itu sambil tersenyum

"Gak"-Satu kata yang keluar dari mulut Azel membuat Nina menyerah

"Yaudade"-ucap Nina pasrah

Sedangkan, di taman belakang sekolah terdapat dua sejoli yang sedang bertengkar

"Kamu tadi kemana sih!! Aku tungguin tau gak! Sampek aku telat masuk sekolah!!"-Lingga menaikkan Nada bicaranya.

Reyhan diam.

"Kamu jemput Azel ya? Ngaku. Pasti ke rumah dia. Reyhan!! Pacar kamu itu aku. Bukan Azel"-Lingga tetap memarahi Reyhan

Reyhan tetap diam.

"Kenapa ga jawab? Ck. Dh ketauan salah kan? Gara gara kamu aku tadi dimarahin sama bu lely. Ga ngotak banget sih jadi pacar"-Lingga semakin menjadi

Reyhan menatap Lingga tajam.

"Lu tadi bilang apa?"-Reyhan menyuruh lingga untuk mengulang perkataannya dengan mengubah panggilannya menjadi 'lu'

"Gak ngotak!"-Lingga semakin membuat emosi Reyhan memuncak

"Gw ga ngotak? Mirror men! Lu sendiri gimana? Main tuduh tanpa bukti. Tau darimana kalo gw ke rumah Azel? Azel azel azel ajaa terus yang ada di otak lu"-Reyhan sedikit berbicara

"Ya karena lu berubah penyebabnya si Azel. Paham gak!!! Lu gak sayang lagi sama gw! Lu lebih sayang sama cewek jadi jadian itu!"-Lingga membentak Reyhan

" Jaga mulut lu!! Azel ga terlibat dalam semua ini. Gw kurang apa ling? Hah? Gw udh milih lu ketimbang dia. Gw buang Azel demi lu!"-Reyhan juga membentak Lingga

"Bacod sampah"-lingga sudah kelewatan

"Jadi cewek jangan manja. Jangan ribed kalo gamau nyesel pada akhirnya! Cuma gara gara gw ga jemput lu tadi pagi lu kayak gini. Adh adh. Dhlah. Serah lu taik"-Reyhan pergi meninggalkan Lingga yang kaget karena perkataan nya itu.

.

.

.

Azel kembali merasakan sakit itu sesudah bel masuk. Sangat sakit. azel terbatuk saat ia merasa beling tertancap di lehernya. Dan juga paku yang sengaja di letakkan di tengah tengah jantungnya. Perumpamaan nya seperti itu.

FOREVER (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang