Bencana

161 14 0
                                    

"Tuan Entity~ mau kemana anda?" Tanya bawahannya dengan nada mengejek.

"Menghancurkan rumah semut, apa mau mu Null." Jawab sang pemimpin dari para Villain, Entity 303.

"Hehehehe, tau saja anda ya..." Ujur Makhluk hitam layaknya bayangan, Null.

"Aku tak ingin dengar basa-basi." Sahut Wanita dengan rambut kepang dan mata putih, Alexbrine. Adik Herobrine.

"Ngapa lu yang nyaut Cok!" Seru Null.

"Asal kau tau, aku juga setuju dengan ucapan Alex!" Sahut Entity sebelum Null marah karena perkataannya di potong.

"Baiklah~ sebelum kalian pergi, bagaimana kalau aku beritahu sesuatu yang bagus."

-Kota Ytmc

Pagi yang cerah, matahari menyinari Kota Ytmc. Walau pagi ini begitu cerah, namun ada keresahan warga yang tak pernah henti. Pemerintah benar-benar tak digaji cukup untuk ini.

Pagi ini Razz ditugaskan untuk meneliti lebih lanjut tentang kasus semalam. Dibantu oleh Moend sebagai perwakilan Divisi 5. Kasus ini adalah kasus terumit yang Razz pernah alami. Ini adalah kasus diluar nalar manusia.


"Ah... Ini kasus apaan sih! Aneh banget mati gak ada jejak..." Keluh MoenD, Wakil Kapten Divisi 5.

"Iya sih... Yakali ada orang mati aneh kek gini!" Gumam Razz yang kurang tidur karena ini.

"Dah lah tinggal aja itu, mending kita ngopi dulu." ajak Moend.

"Gas kuy!" Sahut Razz dengan semangat.

Pada akhirnya, mereka memberikan tugas mereka ke anggota lain untuk sementara. Minum kopi saat bertugas adalah hal terbaik bagi Razz. Melepaskan lelah dan stres ini... Rasanya senikmat tidur seminggu.

"Silahkan pesanannya~"

Pesanan tiba, Razz dan Moend minum kopi sambil berbincang-bincang sedikit. Awalnya semuanya baik-baik saja, hingga tiba-tiba pusing Razz kambuh. Razz memcoba menghiraukannya dan berpikir semuanya akan baik-baik saja.

"Aduh..." Memaksakan nya memang bukan hal baik. Pada akhirnya kepala Razz terasa sangat berat, seperti mau copot.

Zzrrtt!

ZZZRRTT!!

'Mereka hanyalah orang-orang bodoh!'

'kita terperangkap! Apa yang harus kita lakukan!?'

'ibu... Aku takut'

'Razz Gaming...'

Zzrrtt!

"RAZZ!"

"Akh, apa-apa?" Razz pun sadar setelah MoenD memanggilnya.

"Ya ampun kau ini, kenapa? Dari tadi melamun terus." tanya MoenD.

"Mo-moend?"

"Iya ini aku, kamu kenapa sih?" Tanya Moend.

"Eh, gak tadi cuma... Pusing kecil aja." Ujur Razz mengelak.

"Yakin? Kamu tadi keliatan sehat-sehat aja lho."

"Iya gak apa-apa ko-"

The CreepypastaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang