Seorang penghianat?

136 10 0
                                    

"tunggu dulu, kita gak mungkin nerobos lawan mereka langsung?" Ujur Lick.

"Ya kita aja gak tau Alex dikurung dimana." Sahut Null.

"Trus kita harus gimana, Entity?" Ujur Herobrine.

"Tenanglah... Aku punya bantuan kecil dari kota." Ujur sang pemimpi, Entity 303.

"Lagi?" Herobrine nampaknya sudah lelah dengan bertambahnya 'bantuan kecil' ini.

"Pertama, kita harus mencari dimana Alex di kurung. Kita selamatkan dia, lalu hancurkan mereka." Jelas Entity.

"Apa kita akan menggunakan wanita sialan itu?" Tanya Null. Dari pertanyaan... Null tak ingin 'wanita' ini terlihat lagi.

"Kita akan menggunakan Zeline." Jawab Entity.

Zeline hanya diam membisu dari tadi. Menurut ekspresinya, dia sama sekali tak tertarik dengan apa yang mereka bahas. Namun tak ada hawa bermusuhan di sini.

"Yah, ini lebih baik dari si jalang itu!" Keluh Null.

"Nampaknya kau punya masalah berat dengannya." Sindir Lick.

"Diam kau!" Bentak Null

"Sudahlah, aku tak punya banyak waktu. Apa mau kalian." Ujur Zeline. Bukan karena sibuk, tapi Zeline yang tak ingin disini terlalu lama.

"Tapi, apa dia bisa di percayai?" Tanya Herobrine yang meragukan Zeline.

"Jika kalian tak bisa mempercayaiku, aku akan kembali saja." Zeline berbalik dan berjalan menjauh.

"Hei! Tunggu dulu!" Seru Entity.

Zeline kembali membalikkan badannya menghadap para Vilian. Dan saat itu lah Entity memberitahu rencananya lebih detail.

。◕‿◕。

"ySolution... Aku tak pernah membaca artikel atau buku tentang dia." Gumam Razz di lab sendiri.

"Kenapa kau susah-susah cari info tentang ku?" Ujur ySolution di dalam pikiran Razz.

"Ya kalau kau kasih info tentang dirimu di masa lalu, aku gak akan cari lagi." Ujur Razz.

"..."
"Mendingan cari sendiri aja ya." Ujur ySolution.

"Hah~ gini amat hidup ku." Keluh Razz.

Sudah lama Razz tak memegang buku. Akhir-akhir ini yang ia pegang hanyalah senjata. Walau belum banyak hal yang bisa dia lakukan untuk membantu kota... Namun setidaknya sekarang kota sedikit lebih aman dibandingkan kemarin. Sekarang sumber dari para mobs telah di temukan, itu mempermudah untuk kembali membangun kota nanti.

"Kayaknya aku harus berhenti ngomong sendiri, kalau sampe di lihat orangkan aneh." Gumam Razz.

"Lah, kan lu ngomong ama gue." sahut ySolution.

"Tapi kan orang lain gak bisa denger elu." kata Razz.

"Oh iya juga ya." Gumam ySolution.

"Hah~ sekarang aku haru- ukh!"

BRUK!

Razz menjatuhkan buku yang dia pegang. Tangannya gemetar.
"A-apa itu?"
"ySolution, kau juga merasakannya?"

"Hm... Nampaknya mereka melakukan sesuatu." Pikir ySolution. Apa? Ada apa sebenarnya?

"It-itu tadi- kekuatan... Yang sangat besar."
"Aku yakin merasakannya! Siapa yang punya kekuatan sebesar itu?" Ujur Razz.

。◕‿◕。

"Cih! Mereka mau melakukannya?"

Tempat yang gelap dan sunyi. Rantai sihir tergeletak dimana-mana. Ini adalah ruang sihir. Hanya tahanan berbahaya yang berada disini. Dan salah satunya, adalah Alexbrine.

"Tapi, apa mereka tetap bisa memanggil 'mereka'? Padahal kota ini punya 1 pelindung."

. • °⛓✧༺Bersambung༻*ੈ✩‧₊˚⛓

Penjelasan emoji:
。◕‿◕。 : Pindah tempat dan waktu (kadang bisa satu waktu tapi pindah tempat yang jauh/ ganti dimensi)

(づ。◕‿‿◕。)づ // (ノ◕ヮ◕)ノ*.✧ : pindah tempat tapi masih satu waktu

Thanks for reading~
Maaf kalau ada kata yang salah
Saya Author terimakasih and see you in next chapter~🍀

The CreepypastaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang