Monster sesungguhnya #1

97 7 1
                                    

Tik tok!




Tik tok!




"La__ Lari!!!"




Tik tok!




Tik tok!




"AHAHAHHAHAHA!"




Tik tok!




"Lama tak berjumpa..."



Tik tok!



"__________ngan di la_an!"




Tik tok!




Tik tok!



"Garuda."





"Aku.... Tak mau mati..."




























"Hah!?"

Napas yang terburu. Keringat dingin membahasi keningnya. Razz terbangun karena mimpi buruk. Atau mungkin... Karena kekuatannya aktif?

"Udah dibilangin jangan tidur kalo magrib!" Bentak Zet sembari menggoyangkan tubuh Razz agar sadar sepenuhnya.

Masih dengan keadaan panik dan takut, Razz duduk termenung memikirkan mimpinya barusan. Yang kemungkinan itu... Adalah sebuah pertanda.

"Woi. Lu kenapa kek habis di kejar Malik." Tanya Zet yang lama-kelamaan menjadi khawatir.

Axo dan ledib pun ikut penasaran. Wajah Razz yang menjadi pucat, semakin membuat temannya khawatir. Dengan tatapan kosong, Razz mengatakan bahwa...

"Arliez ada dalam vision ku."































_The CreepyPasta_
































SSRRIING!!

Gesekan benda keras. Gerakan yang sungguh cepat hingga tak dapat dilihat dengan jelas. Genah yang terus menyerang menggunakan pedangnya, dan Indra terus memukul mundur Entity. Kombinasi duo yang tepat.

Entity dengan tenang hanya menghindar tanpa meladeni mereka. Ayunan demi ayunan, sang monster ini terus menyerang.

SSRIING!
DUAK!

"AKH!"

"Ini mulai membosankan." Entity mengangkat tangannya dan tiba-tiba...
"ムᄊ乃尺ム丂イんム¹"

BLARR!!!

Api hitam. Api hitam yang perlahan menelan benda disekitarnya. Prajurit berlarian menghindar. Namun bukannya selamat, api tersebut malah mengejar dan membakar mereka. Para Villain menyaksikan mereka dengan santai sekali. Bagaikan sebuah sirkus, tawa Villain mengelegar di tempat ini.

"Sial!" Indra kini bingung. Ia tau ini bukan sembarangan sihir. Jika cara mematikannya salah, bisa saja malah menjadi semakin besar. Ditambah lagi Genah yang semakin agresif.

"Tenanglah Indra... Tenang... Pikirkan apa yang beliau lakukan jika disini." Konsentrasi tinggi. Dengan cepat Indra mendapatkan apa yang ia perlukan sekarang.

The CreepypastaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang