"Kan sudah ku bilang! Jangan pergi sendirian, bodoh!" Seru Null ke Herobrine.
"Hero, aku tau kau ingin segera membebaskan Alex, tapi jangan gegabah."
"Kau sudah membawa seorang manusia sebagai sandra."
"Sekarang aku yakin mereka pasti sedang mencarinya!" Ujur Entity.Melihat situasi yang tak pernah dia bayangkan, Vlamiunox hanya terdiam melihat para Vilian di depan matanya.
Flashback.
BRUK!
GEDEBRUK!
"Hah... Hampir saja. Terimakasih Null." Ucap Herobrine.
"Terimakasih apanya! Entity kan sudah bilang untuk tak pergi kesini tanpa rencana!!!" Seru Null lelah akan kelakuannya temannya.
"Iya, iya. ah! Gitu doang marah." Ujur Herobrine singkat.
"Udahlah! Ayo kita pergi." Ajak Null.
"Hei, ini bocah bawa gak? Si Alexander pasti suka." Tanya Herobrine.
"Hah!? Bawa? Gak! Kita tidak butuh serangga!" Seru Null.
。◕‿◕。
"Pada akhirnya mereka membawaku sebagai seorang sandra." Batin Vlamiunox.
"Yah~ dia lumayan untuk ku jadikan uji coba. Mungkin menjadikannya bom waktu akan bagus." Kata Alexander.
"Gak! Gak! Gak boleh. Jangan bom terus yang lu pikirin!" Sela Lick.
"Ha? Kenapa memangnya, suka-suka gue lah. Herobrine bawain buat gue bukan elu!" Alexander, kloning dari Alexbrine.
"Pokoknya jangan! Kalo gagal, kita juga kena imbasnya!"
"Ah! Berisik amat sih lu! Dasar cebol!" Ejek Alexander
"Ha!? Lu bilang apa tadi!" Seru Lick.
"Cebol! C-E-B-O-L! Tinggi mu cuma 148 cm!"
"Hei! Jaga mulut lu!"
"DIAM KALIAN BERDUA!!!"
Seru Entity menghentikan pertengkaran Alexander dan Lick. Dari mimik wajah, mereka kelihatan ketakutan. Bagaimana mereka tak ketakutan? Entity 303 adalah yang paling kuat. Alexander dan Lick yang merupakan Vilian kelas bawah, tak mungkin bisa melawannya. Hanya dengan 1-2 serangan, Alexander dan Lick akan dengan mudah menjadi abu.
"Waw~ ini pertama kalinya aku di perebutkan. Tapi kenapa yang memperebutkan ku adalah Vilian." Keluh Vlamiunox.
"Hoi~ apa kalian sudah selesai bertengkar? Cepat selesaikan pertemuan ini, aku ada urusan lain lho~" ????
Seorang gadis tengah duduk tenang di sebuah dahan dari pohon besar. Surai hitam dengan bunga higanbana yang menghiasi rambutnya. Mata heterochromia-nya yang indah menatap ke arah Vilian.
"Turun lah Zeline. Jangan malah kau santai-santai saja disana!" Perintah Null.
"Iya, iya~" Zeline melompat turun dari pohon. Dengan santai ia melangkah menuju ke arah Vilian.
"Zeline! Kau- kenapa kau ada sini!?" Seru Vlamiunox melihat rekannya berada di sisi musuh.
"Hm~ yah bisa kau lihat. Kau seperti biasa ya. Selalu gegabah sampai-sampai tertangkap oleh Herobrine." Ejek Zeline.
"Sekarang bagaimana? Dia sudah tau kalau kau berhianat. Jika dia kabur, dia pasti akan melaporkan mu." Tanya Null.
"Aku punya racun yang dapat membuatnya hilang ingatan sebagian. Jika dia kabur aku hanya perlu pembuat dia menghirup asapnya." Jelas Zeline.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Creepypasta
AkcjaBisa kah dunia ini menjadi tempat yang tenang? Tempat yang nyaman untuk tidur. Aku ingin... Menjalani sisa hidup ku dengan mereka... Tanpa ada kendala... (ノ◕ヮ◕)ノ*.✧ Aku benci mimpi buruk! Jangan berbisik-bisik, aku tak suka! Kapan ayah dan ibu pulan...