17. BAREL 🌹

4.2K 549 58
                                    

Haii bestie, aku kembali^-^

Jika ada typo mohon di kasih tanda ya, jangan lupa untuk vote dan komentar itung-itung sebagai dukungan kalian untuk aku^-^

Spam komentar disini❤️

Langsung aja yaa!!

Bunyi alarm terdengar nyaring membuat seorang gadis yang masih tidur pun langsung membuka matanya perlahan. Gadis itu adalah Aurel, Aurel yang sudah sadar sepenuhnya pun langsung mematikan jam weker nya setelah itu dia bangkit dari ranjangnya menuju kamar mandi dan bersiap-siap untuk kuliah.

Setelah selesai bersiap-siap Aurel pun keluar dari kamarnya menuju meja makan.

Jam menunjukkan pukul sembilan pagi itu artinya seluruh keluarganya sudah berangkat dengan beraktivitas mereka masing-masing.

Aurel menuruni tangga dengan tergesa-gesa, sesampainya di meja makan, dia terkejut melihat Abangnya duduk manis di meja makan dengan satu tangannya memegang memegang ponsel.

"Bang Keenan?"panggil Aurel, sontak membuat seorang pria yang tadinya fokus dengan ponsel ditangannya pun menatap adiknya yang baru saja datang.

"Princess, gimana tidur kamu nyenyak?"tanya Keenan.

"Bang Keenan gak berangkat kerja?"tanya Aurel yang menghiraukan pertanyaan Keenan.

"Hari ini abang libur, dan berhubung libur, Abang akan antar kamu ke kampus hari ini," jawab Keenan santai.

Aurel tersenyum mendengarnya, dia pun duduk di samping Keenan. "Siap kapten!!"ucap Aurel semangat, Keenan yang gemas pun tidak segan-segan mengacak-acak rambut Aurel dengan gemas.

"Kamu mau sarapan apa sayang?"tanya Keenan.

"Omlet bang!!"jawab Aurel.

"Oke abang buatin dulu ya, kamu duduk anteng!"ucap Keenan yang langsung bangkit dari duduknya dan menuju dapur membuat sarapan pagi untuk adik tersayangnya.

Senyum Aurel pun mengembang, dia sudah lama tidak merasakan masakan Keenan. Semenjak Aurel bilang sangat menyukai omlet Keenan selalu membuatkan omlet untuk Aurel, dan rasanya sangat enak.

Selagi menunggu Keenan selesai membuat omlet, Aurel memainkan ponselnya dia ingin tau apakah Bara menghubunginya atau tidak.

Aurel pun tersenyum miris, tidak ada pesan sama sekali dari pria itu.

Apakah Bara tidak ingin menjelaskan kejadian kemarin?

Apakah Bara tidak ingin menjelaskan siapa gadis yang memeluknya kemarin?

Apa harus Aurel dulu yang menanyakan kejadian kemarin?

Tidak. Seharusnya Bara lah yang menjelaskan semua, ya lebih baik Aurel menunggu pria itu menjelaskannya.

Tidak lama makanan pun datang, Aurel pun langsung menyantap makanan buatan Keenan dengan lahap.

Sesuai perkataan Keenan, selesai Aurel sarapan Keenan pun mengantarkan adiknya itu ke kampus.

*****

Di sepanjang perjalanan menuju kampus, Aurel menikmati alunan musik dari mobil Keenan sesekali gadis itu bersenandung mengikuti alunan lagunya.

"Abang gak suka ya kamu makin dekat sama Bara. Baru di tinggal pergi sebentar saja udah berani bawa kamu ke bukit lagi! Lancang sekali dia!" ketus Keenan, dia selalu mendapat informasi dari anak buahnya jika pria itu selalu mencari kesempatan untuk mendekati adiknya.

BAREL (Bara& Aurel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang