18. BAREL 🌹

3.9K 528 39
                                    

Haii bestie, aku kembali^-^

Jika ada typo mohon di kasih tanda ya, jangan lupa untuk vote dan komentar itung-itung sebagai dukungan kalian untuk aku^-^

Spam komentar disini❤️

Langsung aja yaa!!

Kelas Aurel keluar lebih awal di karena dosen yang mengajarnya ada keperluan mendadak dan ini adalah mata kuliah terakhir, itu artinya Aurel sudah tidak kelas lagi.

Jam sudah menunjukkan pukul dua siang dan sejam lagi Keenan menjemput Aurel, berati dia masih memiliki waktu untuk bertemu dengan Bara.

Saat ini Aurel berjalan di lorong bersama Giselle teman barunya. Mereka hanya berdua karena Chika hari ini tidak masuk kampus dan mereka tidak tau alasannya kenapa.

"Rel, jalannya cepetan dong. Nanti kantinnya penuh kita gak kebagian tempat gimana,"rengek Giselle membuat Aurel terkekeh mendengarnya.

"Kamu tenang aja kali, pasti kebagian kok!"ucap Aurel.

Sesampainya di kantin, Aurel menyandarkan pandangannya sekeliling kantin mencari keberadaan seseorang yang sudah menunggunya. Pandangannya jatuh ke meja yang tidak jauh dari tempat Aurel berdiri saat ini, dia melihat seorang pria yang sibuk dengan laptop dihadapannya pria itu adalah Bara orang yang sangat Aurel cinta.

"Rel penuh mejanya. Gimana dong!"rengek Giselle.

Aurel tidak menjawab ucapan Giselle, dia menarik tangan gadis itu membawanya ke meja tempat Bara menunggunya.

"Hai kak! Udah lama nunggunya?"tanya Aurel sesampainya di meja Bara.

Bara mengalihkan pandangannya dari laptopnya. "Ngga kok. Gimana kelas tadi?"

"Lancar kak. Udah pesen makanan belum?"tanya Aurel.

Bara menganggukkan kepalanya. "Udah sayang,"jawab Bara membuat pipi Aurel merona.

"Ekhmm!!"deham Giselle membuat Aurel sadar jika ada Giselle disini.

"Lo ceweknya Angkasa kan?"tanya Bara.

Giselle mengangguk sebagai jawabannya." Iya kenapa?"

"Jaga cowok lo yang bener jangan sampe gangguin cewe orang kalo masih betah disini!"ucap Bara dingin.

Giselle mengerutkan keningnya, dia tidak paham dengan maksud dari Bara barusan.

"Maksudnya?"

"Kak Bara." Aurel menggelengkan kepalanya memberitahu Bara untuk tidak membicarakan masalah itu pada Giselle.

"Lupain aja." Giselle hanya menatap Bara heran dan tidak lama gadis itu mengangkat bahu acuh.

"Rel gue mau pesen makanan dulu ya,"pamit Giselle.

"Iya, aku boleh nitip minuman dingin gak?"

"Boleh dong, tunggu ya!" Giselle langsung pergi memesan makanan untuk dirinya.

Sepeninggalnya Giselle, Aurel menatap Bara yang kembali fokus dengan laptopnya.

"Kak Bara lagi ngapain sih, kok sibuk banget?"tanya Aurel penasaran.

"Nanti aku ada meeting jadi harus pelajari semua materinya. Supaya meeting nya lancar,"jawab Bara membuat Aurel mengangguk paham.

"Oh, kak Bara cape gak sih kuliah sambil ngurus perusahaan?"tanya Aurel.

Bara menutup laptopnya dan menatap gadis dihadapannya dengan serius. "Kalo di tanya cape sih pasti, tapi itu kan udah tugas aku sebagai anak tunggal dari keluarga Aldric. Harus mulai dari sekarang aku ngurus perusahaan supaya pas udah lulus aku udah sepenuhnya megang perusahaan papah."

BAREL (Bara& Aurel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang