BAREL (Bara& Aurel)

31. BAREL 🌹

Haii bestie, aku kembali^-^

Jika ada typo mohon di kasih tanda ya, jangan lupa untuk vote dan komentar itung-itung sebagai dukungan kalian untuk aku^-^

Spam komentar disini❤️

Langsung aja yaa!!

Bara melepaskan cengkraman kerah Angkasa, dengan panik dia menghampiri Aurel.

"Sayang, hei bangun!"

"Ada ap--- AUREL!!"

*****

Dengan panik seorang pria menghampiri Aurel. Dia adalah Keenan karena tidak melihat keberadaan adiknya di dalam, Keenan memutuskan mencari Aurel di balkon.

Bertapa terkejutnya Keenan ketika sampai di balkon dia melihat adiknya tergeletak di lantai dengan keadaan pingsan itu membuatnya panik bukan main.

"Apa yang terjadi? Kenapa Aurel bisa sampai kaya gini?"tanya Keenan khawatir, dia menaruh kepala Aurel di pahanya.

Bara diam. Pandangannya terfokus pada kekasih nya yang sedang tidak sadarkan diri demi apapun Bara tidak bermaksud, semua ini  salah Angkasa. Jika saja pria itu tidak memancing emosinya tidak mungkin kejadian ini terjadi.

Keenan menatap tajam dua pria itu yang keadaan sudah berantakan. Apa mereka habis berkelahi?

"Jawab!! Kenapa Aurel bisa seperti ini?!"bentak Keenan.

"Bara. Bara yang udah buat Aurel pingsan. Dia udah tonjok Aurel!"ucap Angkasa.

Keenan langsung menatap tajam Bara. Keenan menarik kerah baju Bara, "Brengsek!! Kenapa kamu lukai adik saya!" Satu pukulan keras mengenai pipi Bara.

Bara memegang pipinya yang habis kena pukulan dari Keenan. "Bang Keenan aku bisa jelasin. Ini semua karena Angkasa dia ud--"

"Diam kamu!!"bentak Keenan.

Keluarga William yang mendengar suara Keenan pun langsung menghampiri asal suaranya. Jarak balkon dengan tempat berkumpulnya keluarga William tidak terlalu jauh membuat mereka bisa mendengarnya.

"Ada apa ini?"

"Loh Aurel kenapa kak?!"

"El?!"

"Queen! Apa yang sudah terjadi?"

Semua langsung menghampiri Keenan. Sean pun menggendong Aurel yang masih tidak sadarkan diri.

"Ada apa Keenan? Kenapa Aurel pingsan?"tanya Tama.

Keenan tidak menjawab, pandangannya terkunci pada Bara. Tatapan Keenan sangat menyeramkan membuat siapa saja yang melihatnya takut termasuk Bara.

"Sean bawa Aurel ke dalam. Obati lukanya!"ucap Keenan dingin.

Sean pun mengangguk dan membawa Aurel pergi diikuti Agatha, Chika, Raya dan Bella mereka ingin tau kondisi Aurel.

"Aurel terluka? Sebenarnya apa yang sudah terjadi?! Tidak adakah di antara kalian yang bisa menjelaskan?"tanya Arthur marah.

Keenan kembali meraih kerah Bara dia memukul pria itu secara brutal. Tentu saja membuat mereka semua terkejut dan buru-buru memisahkan Keenan dari Bara.

"Brengsek!! Cowok macam apa kamu yang tega pukul perempuan! Aurel adik saya tidak ada yang boleh menyakiti dia. Dan sekarang kamu menyakiti nya jadi kamu harus menerima pembalasannya!" Keenan kembali memukul Bara hingga pria itu babak belur.