Haii bestie, aku kembali^-^
Jika ada typo mohon di kasih tanda ya, jangan lupa untuk vote dan komentar itung-itung sebagai dukungan kalian untuk aku^-^
Spam komentar disini❤️
Langsung aja yaa!!
Suasana cafe malam ini cukup ramai. Banyak muda mudi menghabiskan malam mereka bersama entah dengan pasangan atau kekasih. Salah satunya adalah enam remaja yang baru saja datang siapa lagi kalo bukan Cakra, Juan, Bara,Aurel, Agatha dan tentu saja Samuel.
Setelah menjemput Samuel di bandara mereka memutuskan untuk merayakan kedatangannya dan melepas rindu pada pria itu dengan makan-makan di cafe. Kedatangan Samuel juga di sambut hangat oleh mereka.
"Wah, bang Toyib lo makin dewasa aja ya?" Cakra menggeleng-gelengkan kepalanya kagum melihat perubahan penampilan sahabatnya itu.
Samuel yang mendengarnya pun mengangkat dagunya sombong. "Iya lah! Makin keren kan?"
"Iya kak! Makin ganteng juga!" saut Aurel jujur.
"Makasih loh Rel, kamu juga makin imut aja. Gemesin pula makin sayang Samuel jadinya," goda Samuel, Aurel pun tersenyum malu.
Tentu saja Bara yang mendengarnya pun langsung panas. Bara berdeham keras membuat Aurel menatap pria itu.
"Kak Bara kenapa? Keselek ya, aku mintain minum ya!"ucap Aurel yang langsung memanggilkan pelayan untuk meminta air untuk Bara.
"Keselek cemburu itu mah Sweetie,"ucap Cakra yang memanas-manasi Bara.
"Kak Bara cemburu?"tanya Aurel.
"Gak!"
Mereka pun langsung tergelak mendengarnya.
"Ya menurut kamu aja lah, cowok mana yang gak cemburu liat gadisnya puji cowok lain di depannya pula!"kesel Bara.
Aurel diam-diam tersenyum. "Kak Bara kalo cemburu gemesin juga ya,"batin Aurel.
"Dan lo juga Sam! Dari tadi gue perhatiin nyebelin ya. Udah tau Aurel itu cewek gue, ngapain lo godain dia. Punya nyawa berapa lo?"
Bara menatap Samuel tajam, dari tadi Bara berusaha menahan diri untuk tidak memukul wajah Samuel yang dari tadi terus mencari perhatian pada gadisnya.
Samuel mengangkat kedua tangannya. "Wih, dih kok ngamok. Santai aja kali, gue nganggep Aurel gak lebih dari adik gue kok jadi gak usah cemburu kali,"ucap Samuel.
Rasa sayang Samuel kepada Aurel hanya sebatas kakak yang menyayangi adiknya, itu aja tidak lebih.
"Muka sih nyeremin. Tapi kalo udah ngebucin bikin geli ya,"ujar Juan yang merinding melihat Bara.
Seperti yang mereka tau Bara itu orangnya dingin, galak dan ketus. Tapi, melihat sikapnya seperti tadi membuat mereka tidak percaya jika pria itu adalah Bara yang mereka kenal selama ini.
Wah, jadi begini ya jika seorang yang menyeramkan sedang bucin.
"Lagi dong ributnya, gue suka keributan nih. Masa segini doang sih gak seru tau!" seru Cakra.
"Ini lagi. Heh ceker dari dulu gak berubah ya lo makin menyebalkan sangat menyebalkan!"ucap Samuel.
"Udah lah, niat kita kan kesini untuk ngerayain kedatangan Samuel kenapa jadi ribut sih!" kesal Agatha yang akhirnya mengeluarkan suara. Gadis itu mulai jengah melihat perdebatan di hadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAREL (Bara& Aurel)
Teen Fiction(Ini adalah cerita kelanjutan dari My overprotektif brothers) Kisah ini menceritakan tentang perjalanan cinta Bara dan Aurel. Aurel Elvina William si gadis polos mencintai Bara Gavino Aldric yang juga mencintainya. Bara terkenal memiliki sifat dingi...