Haii bestie, aku kembali^-^
Jika ada typo mohon di kasih tanda ya, jangan lupa untuk vote dan komentar itung-itung sebagai dukungan kalian untuk aku^-^
Spam komentar disini❤️
Langsung aja yaa!!
Aurel di buat heran dengan suasana mansion pagi ini. Aurel menatap tidak percaya dengan apa yang dia lihat di hadapannya itu. Kenapa mansion nya mendadak di penuhi oleh orang-orang berbaju serba hitam? Apa yang sebenarnya terjadi?
Keadaan saat ini sama persis ketika Aurel dulu keluar mansion secara diam-diam hanya membeli sebuah es krim?
Perasaan Aurel mendadak jadi tidak enak. Pasti semua ini ada hubungannya dengan kejadian tadi malam.
"Ini sebenarnya ada apa? Kenapa rumah mendadak jadi rame?"tanya Aurel pada anggota keluarganya.
"Biasalah dek pesta lagi kita!"jawab Cakra ngaur.
Aurel menghiraukan ucapan abangnya itu. Dia menatap satu persatu keluarganya meminta penjelasan, "Dad, mom, bang? Ini ada apa?"tanya Aurel lagi.
"Mereka semua ini bodyguard yang akan jaga kamu kemanapun kamu pergi,"jawab Keenan, sontak saja itu membuat Aurel terkejut dan menatap abangnya itu tidak percaya.
Yang benar saja. Bodyguard? Aurel tidak membutuhkan itu semua, untuk apa? selama ini juga dia tidak memakai bodyguard tapi kenapa sekarang.
"Ini pasti salah, bang Keenan bercanda kan? Untuk apa? Aku gak butuh bodyguard?!"sentak Aurel.
Keenan menatap dingin adiknya itu, "Butuh atau nggak kamu tetap pakai bodyguard. Abang gak mau penolakan Aurel, ini semua demi kebaikan kamu. Abang gak mau kamu kenapa-napa dan Abang juga gak mau kamu dekat-dekat sama cowok itu." Cowok yang di maksud adalah Bara.
"Bang, kan aku udah jelasin kalo kak Bara itu gak sengaja. Ini semua gara-gara kak Angkasa!" Padahal Aurel sudah menjelaskan kejadian yang sebenarnya supaya ini tidak menjadi kesalah pahaman. Tapi kenapa Keenan masih saja menyalakan Bara?
"Mau dia sengaja atau tidak tetap salah Aurel! Dia udah menyakiti kamu. Adik kesayangannya Abang, dan Abang gak terima itu! Intinya setuju atau nggak kamu tetap pakai bodyguard gak terima penolakan!"ucap Keenan final.
Jika sudah seperti itu tidak ada satupun yang berani menentang ucapan Keenan termasuk kedua orangtuanya.
Aurel benar-benar tidak mengerti dengan jalan pikir abangnya yang satu itu. Ini semua berlebihan! Tidak puas kah selama ini mereka overprotektif padanya?
Tidak bolehkah Aurel merasakan kebebasan?
Aurel menatap sendu kedua orangtuanya, dia meminta pertolongan dari mereka.
"Mom,"
Raya mengalihkan pandangan dia tidak tega melihat raut wajah sedih putrinya itu. Sungguh, Raya sangat ingin membantu Aurel tapi tidak bisa putranya yang satu itu sangat keras kepala apapun yang dia inginkan harus terpenuhi dan tidak ada satupun yang bisa menolaknya.
Aurel beralih menatap Tama, "Dad, help me," lirih Aurel berharap Daddy nya itu membantu nya.
"Ini sudah keputusan kita semua sayang, ini demi kebaikan kamu." Aurel mengalihkan pandangannya, semua sama saja! Tidak ada satupun yang bisa membantunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAREL (Bara& Aurel)
Teen Fiction(Ini adalah cerita kelanjutan dari My overprotektif brothers) Kisah ini menceritakan tentang perjalanan cinta Bara dan Aurel. Aurel Elvina William si gadis polos mencintai Bara Gavino Aldric yang juga mencintainya. Bara terkenal memiliki sifat dingi...