Haii bestie, aku kembali^-^
Jika ada typo mohon di kasih tanda ya, jangan lupa untuk vote dan komentar itung-itung sebagai dukungan kalian untuk aku^-^
Spam komentar disini❤️
Langsung aja yaa!!
"Selamat pagi semua,"sapa Aurel.
Pagi ini seluruh keluarganya berkumpul mereka semua sepakat libur dari aktivitas mereka hanya untuk menghabiskan waktu bersama.
"Pagi princess mommy," sapa Raya.
"Kak Sean mana mom?"tanya Aurel yang tidak melihat keberadaan abangnya yang satu itu.
Saat ini mereka semua berkumpul di taman belakang mansion. Selain ruang keluarga, taman belakang lah tempat paling nyaman bagi mereka untuk berkumpul.
"Lagi ada urusan nanti juga kesini. Lebih baik kamu bantuin abang sini,"kata Keenan sontak membuat Aurel menatap abangnya itu.
Dahi Aurel mengerut melihat penampilan Keenan. Pasalnya abangnya itu menggunakan pakaian yang menurut Aurel cukup aneh, Keenan menggunakan pakaian khusus.
Kalian tau kan pakaian yang biasanya digunakan untuk mengambil madu dari sarang lebah? Itulah yang Keenan gunakan.
Kaya gini kira-kira ya.
Apakah di taman ini ada sarang lebah? Untuk apa Abangnya menggunakan pakaian itu? batin Aurel.
"Bang Keenan mau ngambil sarang lebah ya, Emang disini ada sarang lebah?"tanya Aurel bingung sedangkan yang lain menahan diri untuk tidak tertawa.
"Nggak kok!"
"Loh terus kenapa pake pakaian kaya gitu?"tanya Aurel.
"Sayang, Abang kamu itu mau ke taman bunga. Dia mau metik bunga buat kamu,"ucap Tama membuat Aurel menatap Keenan tidak percaya.
"Mommy sama yang lain padahal udah ngelarang tapi ya, namanya Keenan mana mau nurut. Keras kepala persis kaya Daddy nya!"ucap Raya.
"Loh kok aku sih yang di bawa-bawa?"saut Tama menatap istrinya tidak percaya.
Raya hanya mengangkat bahu acuh dan kembali melanjutkan aktivitas menata makanan bersama Marta dan Bella.
Keenan masih alergi terhadap bunga tapi putarannya itu kekeuh untuk memetik bunga untuk Aurel. Padahal mereka semua sudah melarang, tapi yang namanya Keenan anak paling keras kepala mana mau menurut terlebih itu tentang adik kesayangannya.
"Abang cuman mau ambilkan kamu bunga. Coba kamu liat bunganya lagi mekar bagus banget kan sayang kalo nggak dipetik!"ucap Keenan.
"Tapi bang Keenan kan alergi, aku gak mau Abang kenapa-napa. Soal bunga nanti biar maid aja yang petik dan taruh di kamar aku, sekarang bang ganti baju!"ucap Aurel, kenapa abangnya itu selalu mengambil resiko tanpa pikir panjang? terlebih untuknya, itu membuat Aurel merasa bersalah sekaligus terharu dengan pengorbanan Keenan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAREL (Bara& Aurel)
Fiksi Remaja(Ini adalah cerita kelanjutan dari My overprotektif brothers) Kisah ini menceritakan tentang perjalanan cinta Bara dan Aurel. Aurel Elvina William si gadis polos mencintai Bara Gavino Aldric yang juga mencintainya. Bara terkenal memiliki sifat dingi...