19. BAREL 🌹

3.9K 489 148
                                    

Haii bestie, aku kembali^-^

Jika ada typo mohon di kasih tanda ya, jangan lupa untuk vote dan komentar itung-itung sebagai dukungan kalian untuk aku^-^

Spam komentar disini❤️

Langsung aja yaa!!

"Kita pacaran."

Dua kata yang meluncur dari mulut Bara sukses membuat Cakra,Juan dan Januar terkejut. Mereka menatap Aurel dan Bara tidak percaya, bagaimana bisa mereka merahasiakan masalah ini?

Cakra menatap Aurel marah. "Dek kok kamu nakal sih, kenapa kamu gak bilang ke kita? Ya ampun, kalo yang lain tau gimana? Kalian nekat banget sih!"

Aurel menundukkan kepalanya merasa bersalah. "Maafin aku bang,"cicit Aurel.

"Jangan salahin Aurel. Dia gak salah disini, gue yang minta ngerahasiain hubungan kita!"ucap Bara datar, dia tidak ingin Aurel di salahkan.

Giselle menatap Aurel menyesal. "Sorry Rel, gue gak tau kalo lo ngerahasiain hubungan kalian berdua,"sesal Giselle.

Sungguh Giselle tidak mengetahui jika Aurel merahasiakan hubungan nya dengan Bara, jika dia tau, mungkin dirinya tidak mengatakan hal itu.

"Gapapa kok, toh kamu juga gak tau." Aurel tidak menyalakan Giselle disini, karena gadis itu tidak mengetahuinya.

"Dari kapan kalian pacaran?"tanya Juan serius.

"Belum lama ini,"jawab Bara.

Juan menghela nafas "Gue gak ngelarang adek gue pacaran. Apa lagi itu sama lo, karena gue tau lo sayang banget sama Aurel dan gue percaya sama lo. Tapi yang jadi masalahnya abang-abang gue, lo tau kan mereka gimana?"

"Kalo mereka tau, itu urusannya bakalan runyam. Bisa-bisa mereka makin gak suka sama lo dan lebih parahnya lagi mereka ngelarang lo ketemu sama Aurel lagi. Kalian berdua pasti gak mau itu kan?"

Selama ini Juan sudah melihat bagaimana perjuangan Bara menaklukkan hati abang-abangnya dan itu membuat Juan takjub. Aurel gadis beruntung yang bisa dicintai oleh pria seperti Bara, walaupun pria itu dingin dan menyebalkan menurut Juan.

"Maka dari itu mereka jangan sampai tau bang,"ucap Aurel.

"Bang Juan sama bang Cakra tolong rahasiain hubungan Aurel sama Bara ya. Please, nanti kalo udah waktunya Aurel bakalan bilang ke mereka dan untuk sekarang tolong rahasiain," ujar Aurel memohon.

Juan dan Cakra menghela nafas bersamaan. Mereka pun mengangguk, mereka paling tidak suka melihat ekspresi Aurel seperti itu karena itu adalah titik kelemahan mereka.

"Oke abang akan ngerahasiain hubungan kalian,"ucap Juan.

Aurel menatap Cakra membuat pria itu pun menghela nafasnya. "Iya! Iya Abang juga rahasiain hubungan kalian. Puas?"

"Btw lo nembak Aurel dimana dah Bar?"tanya Januar penasaran.

Cakra dan Juan sempat berpikir seperti itu. Dimana Bara menyatakan perasaannya?

"Bener juga. Lo nembak Ade gue dimana?"tanya Juan.

"Ngedate romantis?"

Bara dan Aurel menggelengkan kepalanya.

"Gue tau! Pasti waktu lo bawa Aurel ke bukit kan? Jadi lo bawa adik gue kesana karena mau nembak dia toh,"saut Cakra.

Pantas saja saat itu Bara Ingin jalan berdua dengan Aurel, bahkan sampai menyogoknya supaya mengizinkan membawa Aurel pergi berdua.

BAREL (Bara& Aurel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang