(Ini adalah cerita kelanjutan dari My overprotektif brothers)
Kisah ini menceritakan tentang perjalanan cinta Bara dan Aurel. Aurel Elvina William si gadis polos mencintai Bara Gavino Aldric yang juga mencintainya. Bara terkenal memiliki sifat dingi...
Jika ada typo mohon di kasih tanda ya, jangan lupa untuk vote dan komentar itung-itung sebagai dukungan kalian untuk aku^-^
Spam komentar disini❤️
Langsung aja yaa!!
Pagi hari yang cerah, Aurel berdiri di depan cermin dihadapannya di sangat bersemangat untuk hari ini. Karena hari ini gadis itu sudah resmi menjadi mahasiswi di universitas impiannya. Aurel bahkan sudah berkali-kali mengecek penampilan dan saat ini sudah pas dengan penampilan kemeja putih dipadukan dengan rok selutut berwarna pink muda tidak lupa sepatu kets nya berwarna putih.
Merasa tidak ada yang kurang, dia pun langsung menyambar tas branded nya dan keluar dari kamar menuju ruang tamu menghampiri seseorang yang sudah menunggunya dari tadi.
Sesampainya di ruang tamu Aurel langsung menghampiri seseorang itu. Aurel dibuat kagum dengan penampilan Agatha yang sangat cantik dengan rok jeans hitam baju garis-garis hitam dipadukan dengan blazer dua kombinasi membuatnya semakin dewasa dan anggun.
Terlebih dengan potongan rambut pendek membuat Agatha makin cantik. Pantas saja jika Abangnya itu tergila-gila dengan sahabatnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hai tha, maaf lama ya nungguin nya?"sapa Aurel membuat Agatha menatap Aurel.
"Gak kok baru setengah jam. Santuy, mau langsung jalan atau gimana?"tanya Agatha sambil menaruh ponselnya ke tasnya.
"Langsung jalan aja tha,"jawab Aurel, Agatha pun langsung berdiri sambil menatap sekeliling seperti mencari sesuatu.
"Kenapa? Nyariin bang Cakra? Dia udah jalan tha katanya ada kelas pagi!"
"Bukan. Abang-abang lo yang lain mana? Mau pamit gue takut diomelin gue sama mereka. Tau sendiri Abang lo posesifnya kaya apa?"ucap Agatha bukan apa-apa dulu Agatha pernah mengajak Aurel jalan dan tidak meminta izin abang-abang sahabatnya itu dan Agatha langsung diomelin dan diceramahin oleh mereka membuat Agatha kapok membawa Aurel tanpa izin.
"Mereka udah berangkat tha jadi gak usah pamit. Lagian aku udah bilang mereka kok kamu tenang aja!"ujar Aurel, Agatha pun mengangguk paham dan mereka langsung berangkat menuju kampus baru nya.
*****
Sesampainya mereka di kampus semua mata tertuju pada Agatha dan Aurel ada yang kagum dengan penampilan mereka berdua ada juga yang iri dengan mereka. Sedangkan Aurel dan Agatha hanya menghiraukan toh mereka sudah biasa.
Tiba-tiba Agatha teringat sesuatu membuatnya refleks menepuk dahinya.
"Aurel gue lupa! Gue di suruh kumpul di kelas sama anak jurusan ngomongin soal kelompok. Gimana nih,"panik Agatha.
