22. BAREL 🌹

3.7K 454 96
                                    

Haii bestie, aku kembali^-^

Jika ada typo mohon di kasih tanda ya, jangan lupa untuk vote dan komentar itung-itung sebagai dukungan kalian untuk aku^-^

Spam komentar disini❤️

Langsung aja yaa!!

"Lama banget bukannya? Lagi ngapain sih, lo tau kan gue gak bisa yang namanya nunggu!"

Sembur seorang gadis ketika Samuel membuka pintunya. Samuel hanya memutar mata melasnya dan mempersilahkan gadis itu masuk, setelah itu ia menutup kembali pintunya.

"Ngapain sih lo kesini? Perasaan gue gak ngundang lo dah,"ujar Samuel.

"Gue denger lo mau balik ke indo jadi gue pastiin langsung. Kapan lo berangkat nya?"tanya gadis itu sambil berjalan menuju lemari pendingin yang jaraknya tidak jauh dari tempat dia berdiri.

Samuel kembali melanjutkan membereskan pakaian yang tadi sempat tertunda. "Dua hari lagi. Kayaknya gue juga gak balik lagi sih ke sini,"ucap Samuel.

Senyum gadis itu pun mengembang. "Wah, bagus dong! Biar gak ada ganggu gue lagi,"

Samuel mencabik. Bagaimana bisa dia berteman dan dekat dengan gadis menyebalkan itu? Sulit di percaya.

"Alien mending lo balik gih, gue lagi gak mau berdebat sama lo." Gadis yang di panggil Alien pun menatap kesal Samuel.

"Sam, bisa gak sih gak panggil gue Alien? nama gue tuh Aileen bukan Alien!"kesalnya, dari dulu Samuel selalu memanggilnya seperti itu.

Ya, gadis itu adalah Aileen teman satu sekolah Samuel dulu. Setelah kejadian waktu dia di permalukan dulu, Aileen berserta keluarga nya pun langsung pindah dan menetap di Belanda.

Gadis itu memulai kehidupan baru disini. Aileen benar-benar menyesal waktu itu, tidak seharusnya dia tidak bermain-main dengan keluarga William. Keluarga itu berbahaya. Aileen sudah tidak ingin mencari masalah lagi dengan mereka karena itu pula dia dan keluarganya meninggalkan Indonesia, lebih tepatnya mereka lah yang menyuruhnya pergi jauh.

Jika saja Aileen memiliki kesempatan satu kali saja bertemu Aurel, mungkin dia akan meminta maaf pada gadis itu. Tapi, dalam perjanjian antara keluarganya dengan keluarga William dia tidak boleh lagi bertemu ataupun menyentuh Aurel. Jika sampai Aileen melanggar perjanjian itu nyawa nya dan keluarga Chole menjadi taruhannya.

Samuel mengangkat bahu acuh. "Sama aja tuh, btw calon lo mana? Gak kesini sama lo?"tanya Samuel.

"Ck. Dia sibuk! Lo tau sendiri dia gimana, tapi katanya nanti dia anterin lo kok!"ucap Aileen.

"Tadi gue abis video call sama Cakra,"ucap Samuel tiba-tiba.

Aileen yang sedang membaca pesan dari kekasihnya pun sontak menatap Samuel.

"Oh ya? Gimana kabar temen lo itu?"

"Hem, sepertinya mereka baik. Gue tadi liat mereka semua lagi kumpul, mereka semua kelihatannya bahagia. Terutama Aurel,"ucap Samuel yang tersenyum tipis.

Senyuman itu pun menular pada Aileen. "Syukurlah kalo begitu, emm Sam gue balik ya. Sebenarnya gue sih mau ke butik tapi mampir dulu deh ke apartemen lo. Kalo gitu gue cabut ya, bye." Aileen pun bergegas pergi dari apartemen Samuel.

BAREL (Bara& Aurel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang