12. BAREL 🌹

5.1K 582 52
                                    

Haii bestie, aku kembali^-^

Jika ada typo mohon di kasih tanda ya, jangan lupa untuk vote dan komentar itung-itung sebagai dukungan kalian untuk aku^-^

Spam komentar disini❤️

Langsung aja yaa!!

Suasana di kantin kali ini cukup padat. Banyak mahasiswa dan mahasiswi berkumpul di kantin ada yang hanya sekadar makan, mengerjakan tugas bersama ataupun mengobrol.

Seperti saat ini, Aurel bersama Chika dan satu teman barunya mereka saat ini berada di kantin sedang menunggu pesanan mereka datang. Sambil menunggu, mereka pun berbincang membahas teman baru mereka saat ini yang pindahan dari Jerman.

"Jadi lo pindah ke sini karena nyusul tunangan lo?" Chika menatap gadis dihadapannya itu tidak percaya. Pasalnya kampus sebelumnya teman barunya ini adalah salah satu kampus terfavorit di Jerman sekaligus kampus impian Chika.

Jika alasannya pindah karena nyusul tunangannya, itu sangat di sayangkan. Karena masuk kampus itu sangat sulit.

"Iya. Lagian dia di sini sendirian jadi, sebagai calon istrinya aku mau nemenin dia. Lagian dengan cara ini aku bisa deket sama dia." Aurel tersenyum mendengarnya. Sepertinya Giselle sangat mencintai tunangannya itu dia rela melakukan apapun demi pria itu.

Ini hari pertama Giselle masuk ke kampus barunya dia memutuskan untuk satu kampus dengan Angkasa tunangannya. Selain bisa dekat dengan Angkasa, Giselle juga bisa pantau gerak-gerik pria itu sekaligus bisa mencari tau masa lalunya Angkasa.

Baru hari pertama masuk dia sudah mendapatkan dua teman yang sangat baik padanya Aurel dan Chika. Mereka lah yang pertama kali yang mengajaknya berkenalan dan  mengobrol.

"Oh gitu, bucin banget ya lo,"ucap Chika membuat dahi Giselle mengerut.

"Bucin itu apa?"tanya Giselle polos membuat Aurel dan Chika yang mendengarnya langsung tertawa.

"Ya ampun Sel, lo polos banget sih. Kirain gue cuman Aurel doang cewe yang polos disini ternyata lo juga," ucap Chika.

"Bucin itu budak cinta Sel, itu bahasa gaul anak jaman sekarang." Giselle hanya ber oh ria sebagai jawabannya.

Giselle sudah lama tinggal di Jerman membuatnya tidak tau perkembangan bahasa anak gaul di Indonesia.

"Tenang Sel. Nanti gue ajarin bahasa gaul oke!"ucap Chika antusias.

"Oke!"

Ketika sedang asyik berbincang tiba-tiba ada seseorang yang duduk di samping Aurel dan menyenderkan kepalnya di meja membuat Aurel, Giselle dan Chika terkejut dan saling pandang.

Dia adalah Agatha yang baru saja selesai melakukan ujian praktek di lab membuat semua tenaganya terkuras habis.

"Lah Agatha kenapa?"tanya Chika.

Aurel langsung mengelus kepala Agatha membuat gadis itu yang tadinya menyenderkan kepalnya pun sontak menatap Aurel dengan ekspresi sedihnya.

"Kamu kenapa tha?"tanya Aurel.

"Gue mau kawin aja deh Rel lama-lama kalo kaya gini!"ucap asal Agatha membuat Chika yang sedang minum pun langsung tersedak.

BAREL (Bara& Aurel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang