Haii bestie, aku kembali^-^
Jika ada typo mohon di kasih tanda ya, jangan lupa untuk vote dan komentar itung-itung sebagai dukungan kalian untuk aku^-^
Spam komentar disini❤️
Langsung aja yaa!!
Jam menunjukkan pukul sebelas malam seorang pria baru saja memasuki apartemennya. Pria itu langsung menuju dapur untuk mengambil air minum dan meneguk hingga habis air tersebut. Hari ini cukup melelahkan untuknya, setelah selesai kuliah dia langsung kerumah sakit. Begitulah kesibukannya sehari-hari.
Pria itu adalah Angkasa Julian Alterio.
Setelah selesai minum Angkasa pun melangkah menuju kamarnya. Pria itu tinggal sendiri di apartemen ini, ke dua orang tuanya menetap di luar negeri Angkasa tidak punya keluarga ataupun kerabat di Indonesia mereka semua diluar negeri. Angkasa benar-benar sendiri di negara ini membuatnya harus hidup mandiri, melakukan semua hal sendiri.
Tujuan Angkasa datang ke Indonesia bukan hanya menuntut ilmu, tetapi ada satu hal yang membuatnya harus datang ke sini yaitu menemui seseorang.
Sesampainya dikamar Angkasa merebahkan tubuhnya ke ranjang dan menatap langit-langit kamar. Angkasa tersenyum melihat foto-foto yang menempel di setiap dinding-dinding kamarnya, seseorang yang membuatnya harus kembali ke Indonesia. Seseorang yang hanya bisa dia pantau dari kejauhan dan sangat sulit di gapai kembali.
Angkasa menghela nafasnya. "Semua tidak akan seperti dulu lagi."
Matanya beralih ke sebuah foto yang menampilkan seorang gadis yang berdiri di pinggir pantai sambil menatap langit dengan senyum tercetak jelas di wajahnya membuat Angkasa ikut tersenyum melihatnya.
"Cantik. Seharusnya aku mengambil foto kamu saat itu lebih banyak, tapi sayangnya aku gak bisa. Saat itu waktu aku gak banyak,"ucap Angkasa yang berbicara pada foto.
"Gila. Gue rasa, gue udah gila ngomong sendiri. Mending gue mandi." Angkasa bangkit dari tidurnya dan menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Setelah selesai dengan aktifitas mandinya, Angkasa keluar dari kamar mandi dengan handuk melilit di pinggangnya dan membiarkan tubuhnya terekspos.
Lagi pula Angkasa tinggal sendiri disini membuatnya bebas melakukan apapun. Ketika hendak menuju lemari pakaian tiba-tiba Angkasa mendengar suara seperti orang yang sedang memasak di dapur, sontak Angkasa mengerutkan keningnya bingung. Jarak dapurnya dengan kamar cukup dekat membuatnya bisa mendengar suara itu.
Siapa yang ada di dapur? Angkasa tidak pernah kedatangan seseorang di apartemennya, lagipula tidak ada yang tau kata sandi pintu apartemennya kecuali ke dua orang tuanya.
Tidak. Tidak mungkin mereka kan?! Angkasa sebelum pulang sempat video call dengan kedua orangtuanya dan mereka masih ada di Jerman. Jadi, itu siapa? Apa jangan-jangan maling?
Tanpa mengganti pakaiannya Angkasa langsung berjalan menuju dapur dan melihat siapa yang ada disana. Sesampainya di dapur dia melihat sosok seorang gadis yang sedang berkutat dengan peralatan dapur dengan posisi membelakanginya membuat Angkasa bingung.
"Dia siapa? Kok bisa masuk apartemen gue sih?"batin Angkasa.
Dengan perlahan-lahan Angkasa mendekati gadis itu. Angkasa memegang pundaknya membuat gadis itu melonjak kaget dan tidak sengaja menjatuhkan piring yang ada ditangannya membuat piring tersebut jatuh kelantai dan pecah.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAREL (Bara& Aurel)
Novela Juvenil(Ini adalah cerita kelanjutan dari My overprotektif brothers) Kisah ini menceritakan tentang perjalanan cinta Bara dan Aurel. Aurel Elvina William si gadis polos mencintai Bara Gavino Aldric yang juga mencintainya. Bara terkenal memiliki sifat dingi...