30. BAREL 🌹

3.4K 418 108
                                    

Haii bestie, aku kembali^-^

Jika ada typo mohon di kasih tanda ya, jangan lupa untuk vote dan komentar itung-itung sebagai dukungan kalian untuk aku^-^

Spam komentar disini❤️

Langsung aja yaa!!

Setibanya keluarga William di tempat acara, mereka langsung menyambut satu persatu tamu yang hadir malam ini.

Tapi tidak dengan Aurel, gadis itu lebih memilih untuk menjauh dari kerumunan. Alasannya karena Aurel tidak paham dengan pembicaraan mereka yang rata-rata membahas tentang bisnis. Jadi, daripada Aurel bengong lebih baik dia mencicipi hidangan malam ini.

Aurel menuju tempat hidangan. Dia mengambil satu kue yang penampilannya sangat cantik.

"Emmm, enak banget! Boleh aku bawa pulang gak ya?" Seperti penampilannya, kue yang Aurel makan rasanya sangatlah lezat.

"Mau bawa pulang apa hemm?"

Aurel melonjak kaget karena suara bariton muncul bersamaan dengan jas yang disampirkan di pundaknya.

"Bamg Keenan!"pekik Aurel

"Apa sayang?"

"Ih, kagetin aja kirain siapa!"

Keenan tersenyum. "Kamu ngapain? Kenapa disini?"

Aurel menyodorkan kue yang ada ditangannya. "Makan kue bang. Bang Keenan mau?"tawar Aurel yang langsung mendapatkan gelengan kepala dari Keenan.

Keenan mengambil tissue dan membersihkan sisa cream kue yang ada di sudut bibir Aurel.

"Abang gak suka sama baju kamu malam ini!"komentar Keenan membuat alis Aurel mengerut.

"Gak suka kenapa? Ini bagus kok, cantik juga abang aja yang gak tau model."

"Sayang, ini terlalu terbuka. Lihatlah semua mata tertuju sama kamu itu yang buat abang gak suka! Rasanya ingin sekali Abang colok satu persatu mata mereka!"kesal Keenan.

Dari tadi Keenan menahan diri untuk tidak memukul wajah orang-orang yang melihat penampilan adiknya.

Aurel bergidik ngeri mendengarnya. Sifat abangnya yang satu ini makin hari makin posesif membuat Aurel harus ekstra sabar menghadapinya.

"Keenan Marva William!" Panggil seseorang membuat Aurel dan Keenan mengalihkan pandangannya menatap seorang yang berjalan ke arah mereka.

"Tuan Lucas?"

"Sudah lama ya kita tidak bertemu, bagaimana kabar kamu Keenan?"tanya pria yang bernama Lucas.

Lucas Maheswara dia adalah salah satu rekan bisnis yang cukup dekat dengan keluarga William.

"Saya baik. Bagaimana dengan anda?"

Pria yang bernama Lucas pun merentangkan tangannya. "Seperti yang kamu lihat." Mata Lucas tertuju pada Aurel. "Siapa gadis di sebelah mu? Kekasih atau calon?"

Keenan memegang pundak Aurel. "Dia Aurellia Elvina William putri tunggal keluarga William. Dia adik saya,"ucap Keenan yang memperkenalkan Aurel.

"Malam om, saya Aurel."

Lucas menatap Aurel terkejut. "Jadi gadis ini adikmu? Saya pikir dia calon mu Keenan. Wah, jadi ini putri tunggal William ternyata sangat cantik ya mirip seperti ibunya."

Selama ini Lucas hanya mendengar namanya saja tanpa tau wajahnya seperti apa.

Aurel tersenyum tipis.

BAREL (Bara& Aurel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang