Haii bestie, aku kembali^-^
Jika ada typo mohon di kasih tanda ya, jangan lupa untuk vote dan komentar itung-itung sebagai dukungan kalian untuk aku^-^
Spam komentar disini❤️
Langsung aja yaa!!
Bara menatap tajam gadis yang berani-beraninya masuk ke kamarnya tanpa izin. Bara langsung menghampiri gadis itu yang tidak lain adalah Gwen, gadis yang sangat Bara tidak suka.
"Ngapain lo masuk kamar gue sembarangan? Lo itu gak punya sopan santun tau gak?!" Bara menatap tajam Gwen sedangkan gadis itu sama sekali tidak merasa bersalah.
"Aku itu kangen kamu tau, tadi aku abis dari kamar Amira yaudah sekalian aja ke kamar kamu. Lagian apa salahnya coba,"ucap Gwen kesal, kenapa Bara sangat marah padanya? padahal dulu juga Gwen sering masuk ke kamarnya.
"Keluar dari kamar gue sekarang!"usir Bara, emosi Bara tidak terkendali jika melihat Gwen.
"Gak. Aku masih mau disini. Toh, bentar lagi ini jadi kamar aku juga!"ucap Gwen percaya diri.
Bara yang mendengarnya pun mengangkat alisnya bingung. Apa maksud ucapan Gwen?
"Kamu tau gak alasan aku kerumah kamu? Orang tua kita mau bicarain soal perjodohan kita,"ucap Gwen, sontak membuat Bara tertawa sumbang.
"Perjodohan? Lo halu. Kirain gue, obsesi lo sama gue bakalan hilang pas lo pindah ke luar negeri taunya masih ada. Lo sama Amira sama aja, sama-sama gila!"ketus Bara.
Dari dulu Gwen sangat obsesi padanya. Gadis itu selalu memaksa ingin di jodohkan olehnya, tentu saja Bara menolak mentah-mentah.
Alasan utama Gwen dan keluarganya pindah karena gadis itu selalu memaksa untuk di jodohkan dengan Bara. Gwen benar-benar obsesi pada Bara dan salah satu untuk menghilangkan obsesi dengan cara pergi dari kehidupan Bara.
Bara kira setelah pergi dari kehidupannya Gwen sudah terlepas dari obsesinya ternyata dugaan salah besar. Gadis itu masih sama saja, itu membuat Bara makin tidak suka dengan Gwen.
Gwen mendengus kesal mendengar ucapan Bara, memangnya salah jika Gwen mencintainya? Sejauh apapun dia pergi, itu tidak akan bisa menghilangkan rasa cintanya pada Bara.
"Apa gak bisa kamu suka sama aku Bar? Sedikit aja, apa gak bisa?" Gwen tidak tau kenapa Bara sangat tidak menyukainya. Apa yang Gwen lakukan selalu salah di mata cowo itu.
"Gak. Sampai kapanpun gue gak bakal suka sama lo apa lagi sekarang gue udah punya pacar. Gue sayang sama dia selamanya akan begitu!"
Gwen mengepalkan tangannya dan langsung pergi dari kamar Bara. Gadis itu benar-benar tidak suka dengan ucapan Bara "Sial! Secantik apa sih tuh cewek? Sampe Bara segitunya sama dia. Liat aja gue bakal buat perhitungan sama tuh anak, belum tau siapa Gwen Stefani Joseph sebenarnya!" batin Gwen.
Setelah Gwen pergi dari kamarnya Bara langsung mengambil ponselnya dan kembali menghubungi Aurel. Gadis itu pasti salah paham karena Bara mematikan sambungannya. Bara tidak ingin Aurel tau Gwen apalagi melihatnya bersikap kasar. Aurel sangat tidak suka dirinya bersikap kasar, Bara akan lepas kontrol emosi jika dekat dengan Gwen.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAREL (Bara& Aurel)
Novela Juvenil(Ini adalah cerita kelanjutan dari My overprotektif brothers) Kisah ini menceritakan tentang perjalanan cinta Bara dan Aurel. Aurel Elvina William si gadis polos mencintai Bara Gavino Aldric yang juga mencintainya. Bara terkenal memiliki sifat dingi...