05. BAREL 🌹

8.1K 755 31
                                    

Haii bestie, aku kembali^-^

Jika ada typo mohon di kasih tanda ya, jangan lupa untuk vote dan komentar itung-itung sebagai dukungan kalian untuk aku^-^

Spam komentar disini❤️

Langsung aja yaa!!

Aurel memasuki mansionnya dengan langkah lesu sesekali gadis itu menguap. Hari ini sangat melelahkan untuknya setelah berkeliling kampusnya tapi, biar begitu dia merasa senang menjalaninya Aurel jadi punya pengalaman bisa ketemu banyak orang.

Ketika Aurel hendak menginjakkan kakinya di tangga tiba-tiba Aurel mendengar suara seseorang yang dia kenali.

"Aurellia Elvina William!"panggil seseorang itu dengan nada dingin Aurel pun langsung menatap seseorang itu.

"Bang Keenan? Tumben jam segini udah pulang?" tanya Aurel padahal ini masih sore hari dan biasanya abangnya itu pulang malam. Ya, orang yang memanggil Aurel adalah Keenan.

Keenan tidak menjawab, dia hanya menatap Aurel dengan datar dengan posisi menyender di dinding dengan tangan dimasukkan ke dalam saku. Aurel mengerutkan keningnya bingung, kenapa abangnya menatap Aurel seperti itu? Apa Aurel melakukan kesalahan? Terlebih tadi abangnya memanggil namanya dengan lengkap. Keenan jika sedang marah pada Aurel pasti pria itu memanggil nama lengkap adiknya itu.

"Bang, ada apa?"tanya Aurel.

"Siapa yang menyuruh kamu menyetir mobil sendiri?"tanya Keenan masih dengan nada dinginnya.

Tubuh Aurel memegang. Gadis itu bingung harus jawab apa jujur keluarganya melarang keras Aurel untuk menyetir mobil sendiri. Walaupun Aurel sudah cukup ahli membawa mobil, tetap saja mereka semua tidak mengizinkannya.

Tadi memang Aurel membawa mobil diam-diam karena dia sangat ingin membawa mobil. Ketika Aurel ulang tahun yang ke tujuh belas Daddynya memberikan hadiah sebuah mobil untuknya.

Senang? Tentu.

Aurel tidak pernah memakai mobilnya waktu itu. Tapi entah kenapa dia ingin memakai mobil saat ini terlebih, Aurel sudah memasuki dunia perkuliahan dan umurnya sudah cukup untuk membawa mobil sendiri.

"Aurel jawab abang!"seru Keenan membuat Aurel terkejut.

"It--itu a--aku...."

"Princess, kamu masih belum boleh bawa mobil sayang. Pas Abang denger kamu bawa mobil sendiri bang Keenan panik dan langsung pulang. Kenapa kamu nakal sekali?"

Keenan langsung pulang ketika mendengar adiknya mengendarai mobil sendiri. Sungguh, Keenan takut terjadi sesuatu pada adiknya terlebih Aurel belum terlalu fasih membawa mobil.

Kenapa gadis itu nekat sekali?

"Bang Keenan gak perlu khawatir. Aku udah bisa bawa mobil sendiri kok. Jadi, please jangan berlebihan kali ini aja bang,"cicit Aurel

Apa salahnya jika dia membawa mobil? Ayolah, kapan abangnya itu berhenti posesif padanya. Sungguh Aurel lelah dengan sifat Keenan dari ke enam abangnya Aurel, Keenan lah yang paling posesif dan overprotektif padanya sungguh Aurel lelah. Bukannya dia tidak senang hanya Abangnya itu sungguh berlebihan semua gerak yang Aurel lakukan selalu di awasi Aurel tidak nyaman akan hal itu.

BAREL (Bara& Aurel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang