BAB 1

1.3K 59 11
                                    


"Kringgg.......",bunyi alarm yang begitu keras membuat carva terbangun."Huaaaaammmm.. ah ngantuk"ucap carva.

Carva pun bangun dari tempat tidurnya untuk bersiap-siap melakukan misi yang belum terselesaikan.

Setelah semuanya selesai CARVA pun langsung berangkat dengan menggunakan mobil LAMBORGHINI kesayangannya.

Sebelumnya kenalin dulu nama gue CARVALHO ARGIAN MARQUEZ,gue tinggal sendirian disebuah apartemen yang sangat mewah.Sekian dulu perkenalan kita.

Carva melaju kearah sebuah daerah yang berada disudut kota,disana terdapat sebuah rumah bak istana yang sangat ditakuti oleh masyarakat disana.

Carva menggunakan jalan rahasia yang hanya dia seorang yang tahu untuk menuju rumah tersebut.Setelah sampai disana Carva langsung menuju keruangan dimana ada seorang perempuan yang berusiakan kira-kira 35 tahun masih tampak cantik dan anggun berdiri lemah didalam rantaian dan borgolan yang membuatnya tidak bisa duduk.


"Hi long time no see dear",ucap Carva dengan senyum sinisnya.
"Siapa kamu apa mau mu,katakan!!apapun itu kan kuberikan,tapi tolong lepaskan aku"ucap sang mangsa.
"Hahahahahhahahaha siapa aku itu tak penting,kau tanya apa mau ku hahahahah,kau takkan mampu membayarnya"kata Carva.
"Tolong aku mohon lepaskan aku,aku janji akan memenuhi keinginanmu itu,katakan apa itu"kata sang mangsa.
Carva yang sudah susah payah menahan emosi akhirnya meluapkan semuanya,"Bisakah kau kembalikan ibuku haaaa!!!!"ucap carva dengan penuh kemarahaan.
"Apa maksudmu...apa jangan-jangan kau adalah CARVALHO ARGIAN MARQUEZ anak dari...."belum selesai sang mangsa berbicara langsung dipotong oleh Carva.
"Yaa kau tau ini aku,seorang anak yang hidup sebatang kara karena ibuku yang bunuh diri karena kau!!!!dasar pelakor sialan kau!!kau akan mati!!!"ucap Carva berapi-api.
"Jangan.... tolong kita bisa bicarakan baik-baik"wanita itu tampak cemas melihat Carva yang terus mendekat kearahnya sambil membawa sebuah kapak.
"Tolong jangan lakukan ituu tolong.."ucap wanita itu terisak.Seperti tidak mendengarkan apapun Carva terus mendekat kearah si mangsanya.Sambil menarik sebuah meja Carva membuka borgolan tangan kanan si mangsa.
"Apa yang akan kau lakukan,jangan.."ucap sang mangsa dalam isakannya.

"Plaakkkk",kapak tersebut mengenai jari telunjuk tangan kanan si wanita hingga membuat wanita itu mengerang kesakitan."Arghhhh jangann lakukan iti sakittt tolong,hikss hikss",ucapnya terisak.
"Wow jarimu yang ini bagus sekali,bagus nih buat dipajang"ucap Carva penuh kemenangan sambil memperhatikan jari yang dipotong itu.
Carva akhirnya pergi meninggalkan wanita yang masih mengerang kesakitan itu."See you baby,cukup hari ini yaa aku ingin melihat kau mati secara perlahan,hahahahahha"ucap Carva berlalu meninggalkan wanita tersebut.
Carva pun menuju kesebuah ruangan khusus untuk meletakkan jari itu kesebuah telase dan memajangnya.
"Sungguh cantik"ucap Carva memandangi jari tersebut.







Sekian dulu yaaa gua cpek😎

STORY PSIKOPAT BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang