BAB 32

148 14 2
                                    

Chelsi baru saja selesai mandi.Ia sudah memakai baju tidur warna pichnya.Saat ini Chelsi masih termenung dikasurnya ia memikirkan Carva yang ternyata memiliki masa lalu yang membuatnya prihatin.Ia tak menyangka Carva yang batu es itu memiliki hati rapuh dan kurang kasih sayang.

Chelsi berencana akan bersikap baik kepada Carva.Ia kasihan tapi akankah Carva tidak akan membunuh lagi.Itu yang membuatnya takut sekarang.Pergi meninggalkan Carva ia juga sudah tak tega.Mungkin karena ia sudah ada rasa dengan Carva.Ia juga sudah mulai sayang dan mencintai Carva.

Chelsi memutuskan memasak mie karena ia merasa lapar.Lagi enak-enaknya makan Chelsi mendapat telepon dari keluarganya.

"Haloo ada apa ma",ucap Chelsi.
"Halo sayang gimana keadaan kamu disana",ucap mamanya.
"Baik kok ma,mama sama papa gimana",ucap Chelsi.
"Mama sering mimpiin kamu,beneran kamh ngk papa",ucap Mamanya.
"Iyaa ma ngk papa kok",ucap Chelsi.
"Pekerjaan kamu apa sekarang",ucap mamanya.
"Sekretaris Ceo ma",ucap Chelsi.
"Apa ngk sebaiknya kamu ngundurin diri,terus handle perusahaan Papa kamu",ucap Mamanya.
"Kayak kalau sekarang ngk bisa deh ma,aku pikir-pikir dulu deh",ucap Chelsi.
"Yaudah terssrah kamu,mama juga ngk maksa besok kamu pulang kesini ya,mama sama adek kamu udah kangen banget nih",ucap mamanya.
"Iyaa ma,iya aku pulang besok",ucap Chelsi.
"Mama tunggu ya sayang",ucap mamanya.
"Kamu udah makan",tanya mamanya.
"Udah kok ma",ucap Chelsi berbohong.Padahal ia baru makan mie pulak.

Chelsi berencana ia besok akan kekantor untuk mengambil mobilnya yang tertinggal disana.Mobil jazz hijau toscanya.

********

Pagi ini Chelsi telah bersiap-siap segalanya.Ia telah mengkemas barangnya yang akan dibawa pulang.Ia memakai setelan yang terkesan mewah untuk pulang.Chelsi pun segera kekantor mengambil mobilnya dan singgah sebentar memberikan surat izin dititipkannya kepada administrasi kantor.Kalau sampai ke Carva ia takut tak diperbolehkan.

Chelsi pun kembali kerumahnya untuk mengambil barang-barang yang akan dibawa pulang.Chelsi segera berangkat dan tidak lupa singgah di sebuah market membeli buah tangan.

Carva yang hari ini diruangannya bingung melihat Chelsi yang tak kunjung datang.Ia melihat meja Chelsi masih kosong.Ia pun segera menelepon Administrasi kantor.Carva marah besar mendengar kabar Chelsi izin 3 hari untuk ada urusan pribadi dan mendadak.Carva menyesal mempercayai Chelsi.Ia pasti akan mengadukan kasusnya ke polisi.Carva segera menyuruh melacak keberadaan Chelsi dimana pun ia berada.

******
Chelsi telah sampai dikampungnya.Ia melihat rumahnya semakin megah saja.Chelsi sebenarnya keluarga kaya tetapi ia memutuskan untuk mandiri tidak memakai harta orang tuanya.Mama nya Chelsi telah menunggu didepan pintu.Melihat kedatangan Chelsi ia girang sekali.Kang ujang sigap membukakan gerbang untuk mobil Chelsi masuk.

Mama Chelsi langsung memeluk Chelsi erat.

"Kangen banget mama sama kamu nak",ucap Mamanya.
"Aku juga kok ma,adek mana ma",ucap Chelsi.
"Dia lagi disekolah",ucap mamanya.
"Ayok kita kedalam dulu",ucap Mamanya.
"Kang tolongin angkat barang Chelsi ya",ucap mama ke kang ujang.

Mereka segera masuk kedalam dan pergi kemeja makan yang sudah ada banyak makanan dimeja yang disiapkan bik minah.

"Wow banyak banget makanan",ucap Chelsi senang.
"Ya iyalah ini khusus buat kamu,kamu kan doyan makan sayang",ucap Mamanya.

Mereka segera menikmati makanan yang terhidang.

*****
"Apa kalian sudah menemukannya"ucap Carva.
"Belum pak kami akan terus mencari pak",ucap Carva.

Carva mengusap gusar wajah tampannya itu.Ia sangat marah melihat Chelsi tega menghianatinya.Liat aja lo pasti lo akan gue buat menderita.

........






















See you....

STORY PSIKOPAT BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang