Carva pun segera menuju ruangan dimana beradanya si pelapor itu.Carva yang membawa pipa bekas membunuh para kelompok yang mencoba kabur itu.
"Hai bapak apa kabar",ucap Carva sambil memainkan pipa tersebut.
"Siapakau apakah kau yang membunuh sekolompok orang yang masuk kerumah ini?",tanya sang pelapor.
"Kalau iya emang kenapa hah!"ucap Carva.Carva segera mendekati bapak tersebut.Tak butuh waktu lama Carva menusuk mata sebelah kiri si pelapor tersebut dan mencongkel mata sebelah kanannya dengan tangan kosong.
"Oyyy tolong bereskan ini,kalau kalian mau memainkannya juga boleh",ucap Carva pada dua bodygoardnya.
Setelah si dua suruhan Carva membereskan mayat tersebut ia segera menuju ketempat Carva lagi.
"Oh ya sebelumnya siapa namamu?",ucap Carva.
"Oh nama saya Milan Arley"ucap sang Lelaki mancung tersebut"Dan yang ini namanya Daylan Grisham",ucapnya lagi.
"Mm nama kalian bagus2 juga",ucap Carva.Catatan:*Cerita ini tak terlalu fokus kisah sekolahnya Carva lebih fokus kekehidupannya aja*
Sebelumnya perkenalkan dulu yaa
Carvalho Argian Marquez
(Carva)Milan Arley
(Milan)Daylan Grisham
(Daylan)
Sekian dulu
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY PSIKOPAT BOYFRIEND
Teen FictionSreeeeetttttttt..............mayat dengan keadaan kepala hampir putus itu pun diseret menuju ruangan khusus berbasis seperti museum khusus mayat. Didalam ruangan tersebut terdapat berbagai jenis senjata yang digunakan untuk membunuh mangsanya.Dan ju...