BAB 25

189 18 4
                                    

Tapi sayangnya ia kalah Carva berhasil mengecup bibir Chelsi.Chelsi hanya meneteskan air mata karena ia sudah tak tau lagi apa yang dilakukan lagi.Setelah itu Carva tampak mengambil sesuatu dari sakunya berupa kain yang sudah diberi bius dan menyumbatkan kehidung Chelsi membuat Chelsi tak sadarkan diri.

Chelsi terbangun dengan keadaan tangan dan kaki diikat dikursi disebuah kamar dan mulutnya dipakaikan lakban.Belum penuh kesadaran Chelsi melihat Carva keluar dari kamar mandi dengan telanjang dada separuh badan lainnya dibalut boxer warna hitam.Tubuh kekar Carva terlihat jelas dimata Chelsi.

Chelsi menundukkan pandangannya ia sangat benci melihat Carva sejak kejadian yang ia alami hari ini.Carva tampak tersenyum menatap Chelsi yang menundukkan pandangan melihat ia yang telanjang dada itu.

Carva pergi meninggalkan Chelsi dan kembali dengan membawa mie nasi goreng dan air putih.Ia segera duduk dihadapan Chelsi dan melepaskan lakban yang ada dimulut Chelsi dengan kasar.Hal tersebut membuat mulut Chelsi perih dan ia tampak menahan air mata yang akan menetes.

"Upss sorry babe",ucap Carva sambil mengusap mulut Chelsi yang perih.
"Lepaskan saya",ucap Chelsi.Mendengar itu Carva menatap Chelsi dalam entah apa maksud dari tatapan itu.
"Makan dulu habis itu saya antar pulang",ucap Carva.
"Ciss tak sudi saya,lepaskan saya ingin pulang",ucap Chelsi.Carva mendengar hal itu langsung menghardik Chelsi.
"Kalau makan ya makan,mau mati juga kau ha!",ucap Carva.Chelsi yang gemetaran mendengar itu hanya bungkam.

Setelah pasti Chelsi tak menolak tawarannya.Carva segera menyuapkan minas itu kemulut Chelsi.Chelsi hanya pasrah memakan minas itu dan juga perutnya memang lapar karena tak makan dari pagi.

Carva tampak puas ketika melihat Chelsi patuh memakan minas itu.
"Minum",ucap Chelsi.Carva langsung memberikan minum pada Chelsi.

Setelah selesai makan Chelsi ditawarkan oleh Carva 2 pilihan.Yaitu jika ingin dilepaskan maka ia harus memilih.Pilihannya yaitu jadian dengan Carva atau mati.

Mendengar hal itu Chelsi bingung ia tak sudi jadian dengan Carva dan ia juga tak mau meninggal konyol kayak gini.Ia masih ingin hidup.Akhirnya Chelsi memilih jadian.Carva berbesar hati mendengarnya.

Carva segera melepaskan Chelsi.Chelsi berencana setelah ia keluar dari sini ia akan melaporkan semuanya kepolisi.Dan memastikan Carva akan dipenjara.

Carva segera menghantar Chelsi pulang.Sampai dirumah Chelsi segera turun dan segera berlari menuju rumahnya.

Saat akan memasuki rumah Carva turun dari mobilnya dan mendekat kearah Chelsi.Carva membisikkan sesuatu yang membuat Chelsi kalah telak.

"Sampai kamu berani membeberkan semua ini maka keluarga mu taruhannya",ucap Carva.Setelah mengatakan itu Carva segera mengeluarkan senyuman yang membuat wanita akan pangling melihatnya sayangnya itu tidak berlaku bagi Chelsi.Chelsi nyaris ciut untuk melaporkan hal seperti yang ia rencanakan.

Carva segera menaiki mobilnya kembali dan melaju entah kemana.

******


Keesokan harinya saat dikantor Chelsi lebih banyak diam tidak seperti biasanya.Ia ingin segera mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai sekretaris Carva.Ia sudah tak sanggup lagi ia ingin melarikan diri dari Carva.

Berbeda dengan Carva ia tampak bersemangat dan senyam-senyum sendiri dimejanya.Ia membayangkan Chelsi telah sepenuhnya miliknya dan ja juga sudah merasakan bibir ranum Chelsi.Bahagia tak terkira yang dirasakan Carva sekarang.

Chelsi hanya bermenung dalam pekerjaannya.Untung hari ini tidak ada jadwal yang akan dilakukan.Chelsi trauma berat membayangkan David yang meninggal dihadapannya langsung.Ia menyalahkan dirinya sebagai faktor kematian David.

Chelsi memberanikan diri untuk izin pulang lebih cepat dengan alasan ngk enak badan.Chelsi sengaja berbohong ia ingin mengunjungi psikiater untuk menenangkan traumanya ini.Untung ia diizinkan untuk pulang terlebih dahulu.

Chelsi langsung mengunjungi psikiater dan sudah mendapatkan jadwal kontrol untuk menghilangkan traumanya ini ia diberi obat dan jadwal sekali seminggu mengunjungi psikiater.Tetapi Chelsi tidak menceritakan semuanya hanya penggalan yang membuatnya trauma tanpa membawa nama siapapun.

Chelsi segera keluar dari tempat psikiater dan menunggu taxi didekat jalan.Dan saat taxi datang Chelsi segera pulang.Sampai dirumah Chelsi langsung tepar tubuhnya tampak lelah setelah insiden kemarin ditambah harus bekerja juga hari ini.
Chelsi akhirnya terlelap juga.

..........







































Sekiann dulu yaaa

STORY PSIKOPAT BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang