Bab 12

387 27 4
                                    

Carva antara senang bercampur kesal soalnya mulut cewek targetnya itu encer dah.Tapi itu bukan masalah buat Carva yang penting ia harus bisa memiliki wanita itu sekarang.

.....

Chelsi Pov

Hari ini adalah hari pertama gue wawancara khusus administrasi di perusahaan ternama.Gue sebenarnya kurang yakin sih gue bakalan diterima tapi coba aja dulu.

Setelah sekian banyak yang mengantri sekarang saatnya giliran gue untuk diwawancarai.

"Selanjutnya Michels Chelsi Zuidt",ucap panitia pemilihan anak baru.

Gue segera masuk keruangan wawancara.Tiba-tiba Ceo perusahaan datang dan segera membisikkan sesuatu ke panitia.

"Maaf kamu bisa ikut saya",ucap panitia.
"Tapi saya mau wawancara buk",ucap Chelsi itu.
"Iya wawancaranya diruangan Ceo ayo silahkan ikut saya",ucap panitia.

Gue hanya pasrah mengikuti keruangan Ceo.

Tok tok tok......

"Masuk.."ucap Ceo.
"Pak ini pak yang akan diwawancara",ucap panitia.
"Mm silahkan duduk",ucap Ceo.
"Jelaskan siapa dirimu",ucap Carva.
"Nama saya Michel Chelsi Zuidt,umur saya 23 tahun,saya tamatan universitas ternama blaa blaa blaa blaa...",ucap gue panjang lebar.
"Baiklah kamu akan jadi sekretaris pribadi saya,apa kamu siap",ucap Ceo.
"Maaf pak taapi.. saya ngambil wawancara tentang manajemen bukan untuk menjadi sekretaris",ucap Chelsi.
"Ngk ada tapi-tapi,suka-suka hati saya dong saya kan Ceo disini",ucap Carva.
"Saya tau kok kalau bapak Ceo disini,sayakan ngk ada bilang bapak ob",ucap Chelsi polos.
"Oke mulai besok kamu bisa masuk kerja",ucap Carva.

'Kesel banget gue ngelihat tu Ceo masak gue jadi sekretarisnya kan gue maunya jadi di administrasinya',ucap Chelsi ngerutu sendiri.

Chelsi hanya bisa pasrah karena ngk ada pilihan lain,ia ngk mungkin mengundurkan diri kan sayang perjuangannya tambah lagi ini perusahaan ternama.

Keesokan harinya.......

Gue segera bersiap-siap untuk berangkat kerja.Gue ngk mau telat soalnya hari ini adalah hari pertama gue kerja.

Gue berangkat dengan menggunakan taxi.Maklumlah gue berasal dari keluarga biasa-biasa aja.Gue punya motor sebenarnya tapi males ah make nya lebih nyaman pakai mobil walaupun hanya taxi.

...........

'Ngk sabar gue ketemu dia hari ini',batin Carva.

Carva melihat dari kejauhan gadis yang ia tunggu-tunggu.Ia pun bergegas menuju ruangannya.

Tok..tok..tok..

"Masuk...",ucap Carva.
"Hallo pak selamat pagi,saya sekretaris bapak sekarang ,apakah ada yang bisa saya bantu pak",ucap chelsi.
"Uhmm kamu bisa buatkan saya teh atau kopi",tanya Carva.
"Bisa pak,apa bapak mau pakai cemilan juga,saya akan segera siapkan",ucap Chelsi.
"Mm bagus terserah kamu aja",ucap Carva.
"Iya pak tunggu ya pak saya bikinin dulu",ucap Chelsi segera meninggalkan ruangan Carva dan segera menuju ke dapur untuk membuat minuman.

'Seru juga nih kayaknya',batin Carva dalam hati.

Chelsi pun segera kembali mengantarkan kopi dan cemilan kemeja Ceo nya itu.

"Ini pak kopinya pak,segera diminum ntar dingin",ucap Chelsi.
"Iya makasih",ucap Carva.
"Sama-sama pak permisi",ucap Chelsi segera meninggalkan ruangan Carva.

Kebetulan meja Chelsi berhadapan langsung dengan pintu ruangan Carva.

Carva berusaha curi-curi pandang dari kaca jendela yang menampakkan mejanya Chelsi.

"Mmm cantik",ucap Carva sambil melihat Chelsi diam-diam.


















Segini dulu yaa
Dukung teruss

STORY PSIKOPAT BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang