"Eh bg kapan nih balik,bikin kaget aja tau ngk",ucap Carva sambil tertawa bercampur kaget.Ternyata yang datang malam-malam gini datang adalah bg Milan dan bg Daylan.
"Lebay lu datang,pakai acara kaget segala",ucap Milan.
"Iya nih si Carva lebay dah lu,emang kenapa ngk boleh kita kesini",ucap Daylan sambil menyodorkan makanan buat Carva.
*Yap Carva sudah dianggap adik oleh Milan dan Daylan.Mereka sangat menyayangi Carva.Semenjak itu Carva pun juga memutuskan untuk menganggap Milan dan Daylan sebagai abangnya sendiri tidak lagi sebagai Bodyguard ataupun suruhan.*"Ngk kok boleh2 masuk bg",ucap Carva.
"Ngk berubah ya apartemen lu dari dulu ngini-ngini mulu",ucap Daylan.
"Lo ngk mau ubah suasana nih",ucap Milan.
"Kapan-kapan lah bg capek",ucap Carva.
"Lebih baik abg berdua tidur,istirahat dulu kan capek datang jauh-jauh kesini",ucap Carva.
"Yowess sip lah",ucap mereka serentak.Carva segera memakan makanan yang dibeli Daylan untuknya.
"Bg berdua udah makan",ucap Carva setengah bersorak.
"Udahhh,makan aja sendiri",ucap Milan mewakili............
Keesokan harinya......
Mereka bertiga sudah bersiap-siap menuju kantor.Kebetulan hari ini ada rapat diperusahaan pusat yang mengharuskan seluruh penanggung jawab perusahaan diberbagai cabang harus hadir hari ini dan juga akan direkrut anak-anak baru untuk perusahaan.
Mereka berangkat dengan menggunakan kendaraan masing-masing.Sebenarnya sudah ada sopir untuk mengantar jemput Ceo tapi Carva menolak.Ia lebih suka berkendara sendiri.
.......
Rapat telah selesai saatnya untuk pemiliham calon anak baru perusahaan.Carva yang saat itu lewat kaget melihat ada seorang gadis yang sudah tidak asing baginya lagi.Ya dia adalah sigadis yang dilihat Carva di cafe.Carva benar-benar bersemangat sekali karena peluangnya memiliki si gadis lebih mudah.
Setelah sekian banyak yang mengantri sekarang saatnya giliran si gadis untuk diwawancarai.
"Selanjutnya Michelsa Chelsi Zuidt",ucap panitia pemilihan anak baru.
Gadis tersebut masuk keruangan wawancara.Tiba-tiba Carva datang dan segera membisikkan sesuatu ke panitia.
"Maaf kamu bisa ikut saya",ucap panitia.
"Tapi saya mau wawancara buk",ucap gadis itu.
"Iya wawancaranya diruangan Ceo ayo silahkan ikut saya",ucap panitia.Gadis itu hanya pasrah mengikuti keruangan Ceo.
Tok tok tok......
"Masuk.."ucap Ceo.
"Pak ini pak yang akan diwawancara",ucap panitia.
"Mm silahkan duduk",ucap Ceo.
"Jelaskan siapa dirimu",ucap Carva.
"Nama saya Michel Chelsi Zuidt,umur saya 23 tahun,saya tamatan universitas ternama blaa blaa blaa blaa...",ucap gadis itu panjang lebar.
"Baiklah kamu akan jadi sekretaris pribadi saya,apa kamu siap",ucap Ceo.
"Maaf pak taapi.. saya ngambil wawancara tentang manajemen bukan untuk menjadi sekretaris",ucap Chelsi.
"Ngk ada tapi-tapi,suka-suka hati saya dong saya kan Ceo disini",ucap Carva.
"Saya tau kok kalau bapak Ceo disini,sayakan ngk ada bilang bapak ob",ucap Chelsi polos.
Carva yang menahan emosi hanya berusaha bersikap profesional.
"Oke mulai besok kamu bisa masuk kerja",ucap Carva.Panitia pun segera meninggalkan ruangan Carva dengan sigadis itu.
Michel Chelsi Zuidt
(Chelsi).........
Segini dulu ya mimin mau bobok
See you 😘😘😍
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY PSIKOPAT BOYFRIEND
Teen FictionSreeeeetttttttt..............mayat dengan keadaan kepala hampir putus itu pun diseret menuju ruangan khusus berbasis seperti museum khusus mayat. Didalam ruangan tersebut terdapat berbagai jenis senjata yang digunakan untuk membunuh mangsanya.Dan ju...