Bab 8

527 34 2
                                    

Akhirnya Carva memutuskan mereka tuk jadi suruhan Carva.Carva segera kembali menemui mereka sambil membawa pisau buah.

"Woy,gue punya pilihan buat kalian,kalian bisa memilih pilihan yang kalian mau menjadi suruhan gue atau mati disini",ucap Carva.
Dengan sekuat tenaga mereka menjawab untuk menjadi suruhan Carva.Mereka tak mau mati konyol disini.
"Coba saja kalian kabur atau melaporkan ini semua kalian akan mati ditangan gue",ucap Carva.
"Baik kami takkan berlaku macam-macam",ucap mereka.
Carva pun segera melepaskan borgol yang mengikat mereka.Carva pun segera membawa mereka keruang makan tuk memberi makan dan menyuruh mereka membersihkan diri sekalian menggunakan pakaian khusus bodyguard ala Carva.
"Oke apa kalian ini masih sekolah atau tidak?",tanya Carva."Mmm tidak kami baru saja selesai Wisuda",ucap mereka.

"Bagus tugas kalian adalah kalian harus ada saat gue panggil",ucap Carva.Tak terasa mereka telah berada disana selama seminggu.Rumah tempat mereka khusus bersampingan dengan Rumah Carva dan itu juga berada dalam area rumah Carva.

Karena masyarakat sekitar tau bahwa mereka melakukan penelitian kerumah tersebut dan tidak kembali.Masyarakat menjadi semakin takut akan rumah tersebut dan ada salah satu dari mereka yang mencoba melaporkan kepolisi.

Karena suruhan Carva mengetahui ada yang mencoba melaporkan kepolisi mereka segera melakukan siasat untuk menangkap si pelaku.

*Ada suatu ketika sekelompok orang yang penasaran akan rumah tersebut mencoba menelusuri rumah bak istana yang tampak tak berpenghuni tersebut.Sampai akhirnya setelah lewat dari seminggu tak ada yang kembali keluar dari rumah tersebut*lapor si pelaku kepolisi lewat via suara.

Polisi yang saat itu belum terlalu yakin masih berpikir-pikir apakah yang terjadi dirumah tersebut pun segera mengunjungi rumah orang yang melaporkan tersebut.Tapi saat polisi sudah sampai dirumah ia tidak melihat ada seseorang disana.Akhirnya polisi menanyakan keberadaaan si pelapor kemasyarakat sekitar.Tak ada yang tau.Polisi pun memutuskan tuk menganggap laporan tersebut adalah laporan palsu.

Setelah si pelaku dibawa keruangan tempat pemborgolan ia segera dikurung disana begitu saja oleh suruhan Carva.

Mereka segera memberitahu Carva akan berita yang ia dapat.Carva segera menuju kesana.

"Apakah kau ini bodoh atau apa kenapa kau sangat mematuhi si psikopat itu hah!"ucap si gadis yang memiliki kulit itam manis itu.
"Emang kenapa aku benar-benar akan menganggap Carva sebagai bos dan temanku",ucap lelaki yang berperawakan mancung tersebut.
"Ah sudahlah ku muak dengan semuanya,lebih baik kita kabur saja ucap wanita yang rambutnya dicincang Carva.
"Ayo kita pergi saja dari sini selamat diri kita",ucap lelaki yang memiliki badan agak besar.
"Maaf saya tidak bisa pergi karena saya benar-benar telah membulatkan keputusan tuk menjadi suruhan dan teman Carva",ucap lelaki yang paling tinggi itu.
"Baiklah kalau itu mau kalian berdua",ucap mereka yang ingin kabur.

Mereka segera meninggalkan rumah tersebut saat masih diperjalanan keluar rumah mereka bertemu carva yang membawa pipa.
"Mau kemana ini hah",ucap Carva.
Belum sempat mereka menjawab Carva menusuk kan pipa kemata kanan para gadis tersebut sekaligus hingga membuat para gadis memuntakkan darah dari mulut mereka.Setelah itu Carva melakukan hal yang sama pada silelaki berbadan agak besar tersebut.
"Makanya jangan mencoba kabur dari seorang Carva,bang oyy sini",sorak Carva memanggil bodyguard yang tersisa.
"Ada apa bos",ucap lelaki tinggi tersebut dan kaget melihat teman-teman mereka telah mati konyol.
"Bawa mayat ini keruangan khusus itu",ucap Carva.












Sampai sini dulu ya
Seeyou😘

STORY PSIKOPAT BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang