............
Setelah selesai percakapannya Carva segera menelepon Bodyguardnya untuk menyuruh bodyguardnya menguburkan semua mayat dan potongan tubuh itu sesuai pada yang seharusnya.Mendengar itu Chelsi lega akhirnya Carva sudah menepati janjinya.Tapi akankah bisa Carva untuk tidak membunuh lagi.
Carva mengajak Chelsi kesuatu tempat tetapi ia harus menemani Carva membeli banyak makanan dulu.Chelsi heran buat apa makanan sebanyak ini kenapa Carva mengajakmya membeli ini buat siapa.
Kali ini mereka berangkat memakai mobil Carva.Mobil Chelsi ditinggalkan diparkiran kantor saja.Carva melajukan mobilnya dan berbelok kesebuah perumahan yang bertuliskan"PANTI ASUHAN ANAK".
Chelsi makin heran ngapain Carva membawanya kesini.Setelah sampai Carva segera turun dan membukakan pintu buat Chelsi.
"Ayok bantuin aku bawain barang-barangnya",ucap Carva.Chelsi hanya mengangguk Carva segera mengangkat bungkusan berbagai makanan tertata rapi didalam kardus.
Tak lama kemudian datang seorang ibu paruh baya menemui Carva.
"Eh den Carva,wah ngapain nih den baru seminggu kemarin kesini atuh den repot-repot",ucapnya.
"Ngk papa buk,ini ada makanan buat adek-adek,mereka mana ya buk",ucap Carva ramah banget yang membuat Chelsi kaget sekalian terkagum-kagum melihat sisi Carva makin dalam.
"Lagi main ditaman belakang den,ayok",ucap ibuk itu.
"Ayo Ci bantuin aku",ucap Carva.
Chelsi segera masuk kepekarangan panti asuhan itu dan segera menuju taman belakang menemui anak-anak.
Sampai disana Carva sudah dikerumuni oleh anak-anak kecil sekitaran 20 orang itu.
Chelsi kaget melihat Carva sudah membagikan makanan-makanan itu kepada anak-anak sini.
"Yeahh bg ganteng datang",ucapnya.
"Iyahh ihii mau makanan",ucap yaang satu lagi.
"Iyaa ayok sini ambil aja makanannya masih banyak lagi kok"ucap Carva dengan seyuman yang tak pernah Chelsi lihat sebelumnya.
Anak-anak tersebut mulai memilih makanan dan bermain kembali.Chelsi diposisi yang sama tetap tercengang melihat perbedaan sikap Carva yang membuat ia jatuh cinta.Carva yang melihat Chelsi bermenung segera meneriakinya.
"Cii ayokk sini,kenalan sama adek-adek dulu",ucap Carva.Chelsi tersenyum lalu berkata dalam hati,"Aku menyukai Carva yang ini".Chelsi segera berlari kecil menghampiri Carva.
................
Segini dulu yaa.......
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY PSIKOPAT BOYFRIEND
Teen FictionSreeeeetttttttt..............mayat dengan keadaan kepala hampir putus itu pun diseret menuju ruangan khusus berbasis seperti museum khusus mayat. Didalam ruangan tersebut terdapat berbagai jenis senjata yang digunakan untuk membunuh mangsanya.Dan ju...
