Bab 6

601 42 5
                                    

Disaat Rose lagi sibuk belanja,Carva pun pamit untuk ketoilet."Rose,aku ke toilet bentar ya",ucap Carva."Yaudah jangan lama-lama ya",ucap Rose.

Carva pun segera bergegas meninggalkan Mall ia benar-benar muak dengan cewek seperti Rose.*Sebaiknya gue harus cepat-cepat mutusin dia enek gue lama-lama pengen bunuh dia gue mah*,ucap Carva dalam hatinya.

"Duhh Carva mana sih kok ngk muncul-muncul lama banget ke toiletnya,ntar yang bayarin ini siapa",ucap Rose.Rose pun segera menelopon Carva.

"Carva kamu kemana aja,aku udah selesai nih cuma mau kekasirnya lagi",ucap Rose."Kita putus aja gue ngk suka cewek kayak lo,matre",ucap Carva."Eh jangan gitu dong kamu ngimana sih,terus yang bayarin ini siapa?",ucap Rose lagi."Dasar benalu!!",tukas Carva sambil mentransfer uang ke Rose."Ups sayang maksih banget yaa",ucap Rose sambil melihat pemberitahuan HP nya karena uangnya udah masuk.

Carva segera mematikan HPnya ia sangat muak dengan cewek seperti itu.Bukan ia tak mau membiayai pacarnya,tapi masak baru sekali diajak jalan langsung morotin aja ngak punya malu ngk tuh.

Carva pun pergi kerumahnya yang lama tuk menenangkan diri sambil melihat museum mayatnya.

Tapi saat ia sampai disana alangkah kagetnya ia mendengar sekelompok orang asing menelusuri rumahnya itu.Ia marah besar dan segera mengambil mesin rumput dan semprot bius khusus yang membuat orang akan pingsan ketika menghirupnya diruangan khususnya.

Carva pun menghampiri kelompok tersebut sambil tertawa."Selamat datang,selamat menikmati rumah ini",ucap Carva sambil tertawa keras.
"Siapa kau,apakah kau pemilik rumah ini",tanya serang gadis."Kenapa mayarakat sekitar tidak tahu bahwa kau adalah pemilik rumah ini",ucap seorang lelaki.

Carva yang muak mendengarnya langsung menyemprotkan bius tersebut kearah mereka dan tidak lupa sambil menahan nafas agar tak terhirup bius tersebut.Sekelompok orang yang berkisaran 5 orang dua perempuan dan 3 lelaki itu pun jatuh pingsan.

Carva pun langsung menyeret semuanya keruangan tempat wanita jalang dulu di kurung dan memborgol semua kelompok tersebut.

Carva pun segera meninggalkan rumah tersebut ia akan melakukan aksinya yang sesungguhnya besok.

*Saat kita menelusuri rumah tersebut kan terdapat banyak lorong yang dapat membuat siapapun yang memasukinya akan lupa jalan keluar*. (Sebenarnya tidak lupa jalan keluar hanya saja mereka tersebut telah habis di bunuh sang psikopat sang pemilik rumah.




Sekian dulu bye
Selamat membaca😘😇

STORY PSIKOPAT BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang