Flasback POV David....
Setelah gue memastikan Chelsi masuk rumahnya gue pun pergi meninggalkan rumah itu.Saat dalam perjalanan pulang.Tiba-tiba ponsel gue berbunyi.
Drett...dret....
"Halo siapa",kata gue.
"Halo apa ini dengan Bapak David?",ucapnya.
"Iya dengan saya sendiri,ini siapa",ucap gue.
"Bapak bisa datang ke Cafe ......,saya adalah asisten Bapak bryan,beliau ingin bertemu dengan bapak",ucap si asisten Bryan ternyata.Gue terdiam sejenak mendengar nama siapa yang disebut itu.
"Baik",ucap gue singkat.Gue pun melajukan mobil ke cafe yang dituju.Setelah sampai gue langsung turun dan mencari dimana Bryan.Gue tampak melihat Bryan dengan seorang asistennya.Ya asistennya ngk tau kalau gue dengan si Bryan itu H*** karena kalau gue ngobrol pasti asisten itu disuruh Bryan pergi.
Bryan tampak tersenyum melihat gue datang.Hubungan gue sama dia belum berakhir.Sejenak gue lupa akan Chelsi.Gue pun langsung duduk seketika Bryan mengusir asistennya dulu.Gue pun mengobrol panjang lebar dengannya.
Setelah puas mengobrol gue pun pulang dan berjanji besok akan bertemu lagi di restoran dekat hotel.
Pagi ini gue bersiap-siap untuk berangkat bertemu Bryan.Setelah selesai bersiap-siap gue pun langsung berangkat dengan mobil gue.Sampai direstoran gue langsung masuk kedalam dan melihat sudah ada Bryan tapi tidak dengan asistennya.
Setelah asyik bercerita gue teringat seseorang yang membuat gue bahagia yaitu Chelsi.Ya walaupun sebenarnya Chelsi hanya untuk sebagai menutup identitas gue tapi gue beneran udah sayang sama dia.
Akhirnya gue memutuskan buat mengakhiri hubungan yang menyimpang ini untuk mencintai Chelsi sepenuhnya.Mendengar keputusan gue Bryan ngk nerima ia tetap ngotot ingin bersama gue.Gue yang muak mendengarnya memutuskan meninggalkannya di restoran itu.Bryan tampak mengejar gue sampai gue sudah berada di luar restoran.
"Dav aku ngk mau kita udahan hubungan kita ini udah 5 tahun Dav",ucap Bryan.
"Dav kamu ngk bisa ngini dong aku sayang sama kamu Dav",ucapnya.
"Tapi aku udah ngk mau lagi hubungan sesat ini"ucap gue."Apa alasan kamu kenapa apa yang membuat kamu berubah",ucap Bryan.
"Aku sudah punya pacar bryan",ucap gue.
"Haa siapa pacarmu apa dia lelaki juga atau wanita",ucapnya.
"Sudahlah aku sudah tak mau lagi hubungan ini kita akhiri saja sekarang",ucap gue.
"Ngk aku ngk mau aku tau kamu masih sayang sama aku,aku tau kamu pacaran dengan wanita itu hanya untuk menutup identitasmu yang sebenarnyakan",ucap Bryan.
"Kalau iya emang kenapa",ucap gue.
Tak lama setelah gue ngomong itu.Tiba-tiba gue mendengar suara yang tak asing lagi bagi gue yaitu Chelsi."David..",ucap Chelsi sambil menunduk.
Gue kaget melihat siapa yang dihadapan gue.
"Chelsi sejak kapan kamu disini",ucap gue cemas bukan main.Chelsi hanya terdiam sambil menunduk ia benar-benar tak sanggup untuk menatap gue lagi.
"Ci kamu udah dengar semuanya"ucap gue.
"Kamu tega Dav,kita putus",ucap Chelsi dan segera berlari pergi meninggalkan gue.
"Chelsi aku bisa jelasin Ci",ucap gue sambil mengejar Chelsi.Gue segera menangkap tangan Chelsi.Tiba-tiba Bryan lelaki itu datang dan segera menarik kasar rambut Chelsi.
"Oh jadi ini yang buat kamu tega ninggalin aku ya",ucap Bryan geram.Tiba-tiba Carva menendang Bryan yang menarik rambut Chelsi.Chelsi hanya menangis ia tak tau lagi apa yang akan dia lakukan dia benar-benar kehilangan akal.
Carva pun segera menghajar Bryan.
Gue yang sibuk memberikan penjelasan ke Chelsi kaget melihat Bryan dihajar oleh Carva.Gue segera menolong Bryan."Bangsat kalian!!",ucap Carva.
Carva segera menghampiri Chelsi dan memeluknya.Chelsi membalas pelukan itu.Carva segera membawa Chelsi kemobil mereka yang diparkir dihotel.Gue udah ngk tau harus ngapain setelah gue membantu Bryan.Gue segera meninggalkan Bryan sendiri disana.Dia sudah memanggil-manggil gue tapi gue tetap lanjut aja kemobil gue dan pergi pulang.
Gue bingung mau ngapain sedangkan Chelsi ngk akan nerima gue lagi.Akhirnya gue mutisin pulang buat nenangin pikiran dulu.
*******
See youu
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY PSIKOPAT BOYFRIEND
أدب المراهقينSreeeeetttttttt..............mayat dengan keadaan kepala hampir putus itu pun diseret menuju ruangan khusus berbasis seperti museum khusus mayat. Didalam ruangan tersebut terdapat berbagai jenis senjata yang digunakan untuk membunuh mangsanya.Dan ju...