Bab 15

329 26 4
                                    

Carva dimobil masih memikirkan kejadian tadi.Ia benar-benar kaget saat Chelsi memeluknya.Carva sok bersikap tidak terjadi apa-apa saat melihat chelsi menuju kemobil.

Chelsi segera masuk kemobil dikursi sopir.

"Pak maaf ya pak kejadian tadi,bapak ngk usah bantuin saya,saya tadi cuma ngaur pak,saya bisa selesain masalah saya sendiri kok pak,makasih",ucap Chelsi panjang lebar.
"Oke",singkat Carva.

Chelsi pun segera melajukan mobil menuju kantor."Dasar batu",ucap Chelsi dalam hati.Akhirnya mereka sampai dikantor.

Carva segera berlalu keruangannya diiringi Chelsi dibelakangnya.Setelah Carva masuk keruangannya Chelsi segera menuju kemejanya yang berhadapan langsung dengan ruangan Carva.

Carva yang merasa kecewa dan kesal karena Chelsi sepertinya akan sulit untuk ia gapai.

Chelsi pun segera mencoba untuk menghubungi David.Tetapi David tidak menjawab panggilan Chelsi.

.........

Akhirnya pekerjaan kantor pun selesai.Chelsi pun segera pulang.Ia tidak sempat pamit dengan Carva karena ia benar-benar ingin menemui David untuk menyelesaikan masalahnya.

Chelsi akhirnya memutuskan untuk mendatangi apartemen David.Disaat Chelsi sudah sampai di Apartemen David.Ia segera memasuki apartemen David untung aja Chelsi tau password apartemennya David.

"David kamu dimana sih,Chelsi segera menyusuri kamar David dan melihat David dibalkon kamarnya.

Chelsi segera berlari memeluk David dari belakang.
"Dav.. maafin aku Dav aku bisa jelasin kok biar kamu ngk salah paham kayak ngini",ucap Chelsi.
"Jelasin yang mana",ucap David.
"Iya jelasin yang tadi siang Dav",ucap Chelsi.
David segera berbalik badan menatap lekat Chelsi.
"Udahh ngk ada yg perlu dijelasin,aku udah tau kok",ucap David mengusap wajah Chelsi.
"Dav....",ucap Chelsi.
"Uss udah aku ngk marah lagi kok,tadi akunya aja yg bawaannya serius sama kamu padahal itu kan pekerjaan",ucap David sambil tersenyum menatap dalam Chelsi.
"Kamu benaran udah ngk marah lagi sama aku",ucap Chelsi ia sudah tak bisa lagi menahan air matanya ia benar-benar terharu.
"Kok nangis,benaran aku ngk marah lagi,maafin aku ya udah ngoming kasar sama kamu tadi",ucap David.

Chelsi bukannya menjawab ia segera memeluk David dan menangis dipelukan David.
"Harusnya aku yang minta maaf bukan kamu,kamu baik banget buat aku Dav",ucap Chelsi terus menangis dipelukan David.
"Udah-udah",ucap David membalas pelukan Chelsi.
"Mending kita pergi makan yuk",ucap David lagi.
"Iyaa dehh😁",ucap Chelsi dan segera melepaskan pelukan David.

Mereka pun segera berangkat dan menyusuri jalan kota malam.











Aduh mimin jadi bingung nih antara milih Carva sama David.
Segini dulu yaa
😘😘😘

STORY PSIKOPAT BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang