BAB 33

175 18 7
                                    

Dimalam hari saat Chelsi akan siap-siap tidur.Ia mencek ponselnya melihat ada panggilan tak terjawab dari Carva.Ia segera menelepon balik Carva.

Drett......dret....

Ponsel Carva bergetar disaku celananya ia melihat ada panggilan dari Chelsi.Carva langsung mengangkat telepon itu dengan gusar.

"Halo kemana aja lo,oh lo pasti mencoba kabur dari gue dan melaporkan gue ke polisi kan!!!",ucap Carva berapi-api.
"Tunggu dulu maksud kamu apaan sih,aku itu izin 3 hari buat kerumah mama dulu soalnya ia udah kangen berat sama aku",ucap Chelsi.
"Banyak alasan gue pastiin lo ngk akan selamat",ucap Carva.
"Omg kamu ngomongin apaan sih,alu ngk ada ngelakuin apa-apa hanya pulang aja,ngk ada laporin kamu,emang aku mau laporin apa coba",ucap Chelsi.
"Mana buktinya gue ngk percaya",ucap Carva.
"Beneran sumpah buat apa aku laporin kamu kan udah bertanggung jawab atas yang kamu perbuat,walau ngk sepenuhnya",ucap Chelsi.
"Maksud lo ngk sepenuhnya",ucap Carva.
"Ngk tau udah dulu bye",ucap Chelsi segera mematikan ponselnya.

Carva hanya termenung mendengar pernyataan Chelsi.Ia memang sudah menguburkan dengan layak tapikan keluarga korban tak tau keberadaan anak mereka.Setelah selesai berperang dengan pikirannya Carva segera menelpon bodyguardnya.

"Halo gimana udah dapat",ucap Carva.
"Udah pak alamatnya ......... kayak dia anak orang kaya pak",ucap Bodyguardnya.
"Apa kalian melihat pergerakan yang mencurigakan",ucap Carva.
"Sejauh ini ngk ada sedikit pun pak",ucap Body guard.

Carva memutuskan melihat perkembangan Chelsi dengan pantauan 2 hari kedepan.Namun tidak ada kejadian apapun Carva mulai lega kalau Chelsi tidak bohong.

Chelsi sudah kembali dari rumah orangtuanya.Chelsi langsung kerumah menemui Jenni sahabat yang ia tinggalkan.Tidak lupa ia juga membawakan oleh-oleh untuk sahabatnya itu.Chelsi melihat Jenni sedang memasak dirumahnya.

"Haii girls,gue pulang",ucap Chelsi berlari dan memeluk sahabatnya itu.
"Udah balik aja nih,kangen gue masak gue tinggal sendirian",ucapnya memberi tampang cemberut.
"Sorry gue bawain oleh-oleh tuh",ucap Chelsi.
"Beneran mksihh sayangg muachhh",ucap Jenni segera menghampiri kantong yang ada di atas meja.

Disaat lagi sibuk memilih oleh-oleh.Jenni mengajak Chelsi untuk pergi kesebuah pasar malam.






Dikit dulu yeee

STORY PSIKOPAT BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang