3.12 LEE SEOKMIN

3.1K 369 8
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Apa yang harus aku lakukan?
Aku menyukaimu hari demi hari
Kepribadianku yang ceroboh dan sedikit lemah
Tapi untukmu aku pasti tidak akan pernah menjadi lemah
(Seventeen - Oh My!)

"Aku menyukaimu, jadilah kekasihku..."

"Ya! Lee Dokyeom, kau memang terkenal di seantero kampus, kau bisa segalanya, kau dipuja. Tapi aku katakan untuk yang ke lima kalinya. Aku tidak mau. Berhenti mengejarku."

Aku menelan ludahku dengan susah payah, tenggorokanku tercekat. Seperti ada sesuatu yang menghalangi, sulit bagiku untuk bicara dan membalas perkataannya. Dan ya, aku ditolak lagi. Perempuan dengan rambut hitam legam itu berbicara dengan nada tenang, tapi jangan salah kata - katanya sangat menusuk dan mengintimidasi. Tapi dia tetap cantik, meski dia sedang marah dan menolakku.

Aku terlalu dalam menyelam ke dalam pikiranku hingga aku tidak menyadari perempuan itu sudah berlalu meninggalkanku, setangkai bunga mawar yang aku berikan tadi dia lempar hingga mendarat tepat di bawah kakiku. Aku tertawa, aku ditolak lagi untuk yang ke lima kalinya. Dan parahnya lagi, si bodoh ini tidak pernah menyerah. Aku harus membuat rencana ke enam untuk mengungkapkan perasaanku lagi. Aku akan mengejarmu, kemanapun kau pergi, si gila ini tidak akan pernah berhenti.

"Astaga, si bodoh ini. Kau di tolak lagi? Yak Lee Dokyeom, perempuan bukan hanya dia. Move on, lepaskan dia."

Sebuah tepukan di pundak aku dapatkan dari sahabatku, Kim Mingyu. Dia sudah sangat hapal dengan kisah cintaku, dan perjuanganku untuk mendapatkan perempuan itu.

"Kau pikir semudah itu? Untuk pertama kalinya dalam hidupku, aku menyukai seorang perempuan. Dan sayangnya aku terus ditolak. Apa aku tidak setampan dirimu Gyu? Apa aku harus mewarnai rambutku menjadi hijau sepertimu?"

Laki - laki jangkung itu tertawa kemudian memukul punggungku, lumayan keras. Sialan Kim Mingyu.

"Dia bukan tipe perempuan yang mengincar fisik atau harta. Kau tahu, fokusnya selama ini hanya belajar dan belajar. Dia tidak menaruh perhatian pada hal lain, termasuk untuk urusan cinta. Sudahlah Dokyeom, lepaskan. Jika dia berjodoh denganmu pasti Tuhan akan memberikan jalan untukmu."

"Wah kau kerasukan? Tumben sekali mulut kotormu itu mengeluarkan kata - kata suci, membawa - bawa Tuhan pula."

Mingyu berdecih, kaki jenjangnya sudah bersiap menendang kakiku. Tapi untungnya aku memiliki refleks yang cepat jadi aku berhasil menghindar.

"Aku pergi. Selamat atas patah hati ke lima-mu Lee Dokyeom yang terhormat."

Mingyu pergi meninggalkanku sendirian, di taman kampus. Hari sudah menjelang sore, langit sudah mulai menggelap tapi aku enggan beranjak. Bunga mawar merah yang tadi dia buang masih aku genggam. Ah Lee Dokyeom, mungkin lain kali jangan memberinya bunga lagi. Bunga terlalu murahan untuk perempuan mahal sepertinya.

YOUR UNIVERSE (SEVENTEEN ONESHOT STORY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang